Menparekraf Andalkan GenPi Jadi “Watchdog” Pariwisata

Menparekraf Sandiaga saat melakukan pertemuan dengan komunitas GenPi, dalam acara NETAS (Nemuin Komunitas), di Yogyakarta, Jumat (4/6/2021) malam. (ist/humas kemenparekraf)
Menparekraf Sandiaga saat melakukan pertemuan dengan komunitas GenPi, dalam acara NETAS (Nemuin Komunitas), di Yogyakarta, Jumat (4/6/2021) malam. (ist/humas kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berharap, komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPi) memantau dan membantu memastikan program-program kepariwisataan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.


Menparekraf menjelaskan, Kemenparekraf hadir dengan kebijakan yang berkeadilan kepada masyarakat yang membutuhkan. Seperti program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) sebesar Rp60 miliar yang pendaftaran resminya dibuka pada Jumat 4 Juni 2021 lalu.

Kemudian, program Dana Hibah Pariwisata yang tahun ini akan diperluas dan diperbesar jumlahnya menjadi Rp3,7 triliun, serta berbagai program Kemenparekraf lainnya. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini memberikan rezeki bagi 34 juta masyarakat Indonesia.

“Saya titip pesan kepada GenPi, kalian ada di garda terdepan untuk memastikan semua tepat sasaran. Kita harus bangkitkan sektor pariwisata dan pulihkan ekonomi kreatif. Untuk itu, saya harap GenPi mampu menjadi agen yang memastikan pengawalan dari program tersebut tepat sasaran,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu (5/6).

Seperti diketahui, GenPi merupakan sebuah komunitas yang memiliki ketertarikan di bidang pariwisata. Terbentuk pada 2016, dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia. GenPi juga secara aktif membantu mengembangkan desa wisata yang ada di Indonesia, baik dari sisi promosi secara digital maupun edukasi.