Gaet Pengunjung , Museum SMB II Palembang Bakal Direnovasi Ulang

Founder Indonesia Hidden Heritage, Nofa Farida Lestari Wazir bersama Kepala Disbud Palembang, Agus Rizal. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).
Founder Indonesia Hidden Heritage, Nofa Farida Lestari Wazir bersama Kepala Disbud Palembang, Agus Rizal. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).

Pihak Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) bersama Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Palembang berencana merenovasi ulang tata letak serta kawasan museum. Hal itu guna meningkatkan kunjungan masyarakat ke tempat bersejarah tersebut.


Seperti dijelaskan Founder Indonesia Hidden Heritage, Nofa Farida Lestari Wazir ketika berkunjung ke Museum SMB II, Sabtu (28/5) bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Pemkot Palembang serta pihak museum terkait projek renovasi. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diubah guna meningkatkan jumlah pengunjung, salah satunya desain tata letak pamer museum.

"Sudah di brifing kemarin bahwa akan ada rencana rancang atau renovasi ulang, yakni perubahan dari tata letak desain museum itu," katanya ketika dibincangi. 

Terkait perubahan tata letak desain museum tersebut, Nofa mengatakan pihaknya bersama Pemkot Palembang dan pihak Museum akan bekerjasama dengan AIM dari Australia terkait kajian tata letak pamer.

Lalu, perubahan lainnya juga akan dilakukan di halaman atau kawasan Museum yang berlokasi di dekat Benteng Kuto Besak (BKB) tersebut. Yang mana akan ada program place making yang menjadikan kawasan museum sebagai publik space. 

"Jadi anak-anak mudanya mulai dari komunitas, pelajar, hingga lain-lain bisa memanfaatkan itu dan berkreasi di sana," terangnya.

Sementara itu, Kepala Disbud Kota Palembang, Agus Rizal mengatakan progres saat ini tengah pembuatan konsep Detail Engginering Design (DED) kawasan museum. 

"Bagaimana museum ke depan, bagaimana jadinya, nanti kita susun di konsep ini," ujarnya.

Untuk targetnya sendiri, Agus menyebutkan akan dilakukan mulai tahun ini dan diperkirakan selesai satu tahun ke depan. 

"Yang pasti ini kan bertahap, jadi tentu kita lihat ke depan progresnya, saat ini kita tengah mempersiapkan ini matang-matang," pungkasnya.