Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjamin stok pangan utama di Tanah Air mencukupi selama penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah bahkan mengkaji pembangunan lumbung pangan baru untuk menjaga ketersediaan pangan.
- Laba Bersih BTN Syariah Melonjak 118,06 Persen
- Sri Mulyani Kucurkan Anggaran Tambahan Rp9 Triliun untuk BLT El Nino
- Puluhan Produk UMKM Binaan Semen Baturaja Ramaikan Bazar UMKM untuk Indonesia 2023
Baca Juga
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, harga 11 komoditas pangan utama hingga kini masih terjaga.
“Untuk gula pasir diharapkan dengan stok Bulog yang akan semakin banyak masuk ke pasar dan adanya pengalihan sektor-sektor lain, diharapkan (harga) akan terus turun,” ujar Airlangga dalam jumpa media secara virtual, Selasa (5/5).
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Perum Bulog untuk menjaga stok pangan beberapa bulan ke depan. Selain itu, arahan juga diberikan terhadap prospek pembangunan lumbung padi pada lahan gambut yang sudah pernah disiapkan beberapa waktu lalu.
“Ada laporan dari BMKG maupun Kementerian LHK bahwa kecukupan curah hujan di sana (Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah) masih akan bagus sampai November 2020. Kebutuhan air relatif ada sehingga Kementan, Kementerian BUMN, dan Kementerian PUPR diminta berkonsentrasi untuk menciptakan lumbung pangan di lokasi tersebut,” ucapnya.
Dalam video conference tersebut, Airlangga menyampaikan sejumlah harga komoditas pangan yang dinilai masih stabil per minggu pertama Mei 2020. Harga beras medium (Rp 11.750/kg), beras premium (Rp 12.700/kg), gula pasir (Rp 18.050/kg), daging sapi (Rp 117.900/kg), cabe rawit (Rp 34.700/kg), cabe merah (Rp 30.600/kg), bawang merah (Rp 48.850/kg), bawang putih (Rp 38.700/kg), minyak curah (Rp 12.200/liter), minyak goreng kemasan (Rp 14.750/liter), daging ayam ras (Rp 28.950/kg), serta telur ayam ras (Rp 25.850/kg).
- Pendapatan Negara di April 2022 Capai Rp853,6 Triliun, APBN Catatkan Surplus Rp103,1 Triliun
- Dana Haji Dipastikan Aman
- Pertamina Temukan Cadangan Minyak 20 Juta Barel di Kepulauan Seribu