Meningkat Signifikan dari Edisi 2016, 23 Atlet Indonesia Berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020

Ketua NPC Indonesia Senny Marbun menyampaikan laporan pada pengukuhan dan pelepasan Kontingen Indonesia ke Paralimpiade Tokyo 2020. (Kemenpora/rmolsumsel.id)
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun menyampaikan laporan pada pengukuhan dan pelepasan Kontingen Indonesia ke Paralimpiade Tokyo 2020. (Kemenpora/rmolsumsel.id)

Terjadi peningkatan signifikan atlet Indonesia yang akan berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020 dibandingkan Paralimpiade Rio de Janiero 2016.


Ketua Umum National Paralympic Committe (NPC) Indonesia, Senny Marbun menerangkan, ada sebanyak 23 atlet dari total 7 cabang olahraga yang diberangkatkan untuk berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020. Jumlah ini meningkat dari olimpiade sebelumnya di Rio de Janiero yang hanya memberangkatkan 9 atlet dari 4 cabang olahraga.

“Ini merupakan perbandingan yang sangat signifikan. NPC berharap semua atlet yang berangkat bisa memberikan prestasi yang terbaik guna mengharumkan nama bangsa dan negara,” kata Senny dalam acara pengukuhan dan pelepasan Kontingen Indonesia untuk mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020 secara virtual, Sabtu (14/8).

Senny menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali atas perhatiannya terhadap para atlet paralimpiade selama ini.

“Pada kesempatan yang luar biasa ini, izinkan kami NPC untuk berterima kasih kepada bapak Menteri Pemuda dan Olahraga yang selama ini telah rela mengorbankan waktu dan selalu memotivasi atlet NPC untuk berjuang meraih prestasi,” ujar Senny.

Meski di tengah pandemi Covid-19, Menpora selama ini selalu meluangkan waktu untuk memantau langsung para atlet di pusat latihan nasional di Solo.

“Luar biasa, tanpa lelah di tengah pandemi Covid-19, pak menteri selalu menyempatkan hadir di Solo untuk memonitor atlet dan selalu memberikan motivasi agar atlet mau berjuang maksimal mengharumkan nama bangsa dan negara,” pungkasnya.