Finis di Peringkat 43 Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Atlet Penyumbang Medali Indonesia

Ganda campuran Indonesia Hary Susanto/Leani Ratri Oktila menangis haru usai memastikan raihan medali emas para bulu tangkis kategori SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020. (Instagram/bwf.official/rmolsumsel.id)
Ganda campuran Indonesia Hary Susanto/Leani Ratri Oktila menangis haru usai memastikan raihan medali emas para bulu tangkis kategori SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020. (Instagram/bwf.official/rmolsumsel.id)

Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 mencatatkan sejarah pencapaian terbaik sepanjang keikutsertaan dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet difabel tersebut. Indonesia finis di peringkat 43 dengan perolehan 2 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu.


Paralimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir Minggu (5/9). Perolehan medali Indonesia di gelaran kali ini menjadi yang terbaik dari 11 partisipasi di Paralimpiade.

Sebelumnya, prestasi terbaik Indonesia dari sisi perolehan medali terjadi pada Paralimpiade Toronto 1976. Pada debut di Paralimpiade Musim Panas itu, Indonesia meraih enam medali yakni 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengaku bangga dan beryukur atas pencapaian kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

Menpora mengatakan hasil ini meningkat dari pencapaian yang diraih pada Paralimpiade di Rio de Janiero tahun 2016 lalu di mana kontingen Indonesia hanya memperoleh 1 perunggu dan berada di peringkat 76.

“Terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat sehingga kontingen Indonesia melampaui target yang ditetapkan Pemerintah yakni peringkat 60,” pungkasnya.

Dalam Paralimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia berpartisipasi di tujuh cabor, di mana empat di antaranya menjadi sumber raihan medali Indonesia yakni atletik, tenis meja, powerlifting (angkat berat), dan bulu tangkis.

Dari cabor atletik, Indonesia berhasil meraih medali perunggu lewat Saptoyoga Purnomo yang turun pada nomor 100 meter lari putra klasifikasi T37.

Satu medali perunggu juga datang dari cabor tenis meja yang dipersembahkan David Jacobs. David tampil pada nomor tunggal putra klasifikasi 10.

Indonesia meraih satu medali perak dari cabor powerlifting yang dipersembahkan oleh Ni Nengah Widiasih untuk kelas -41 kg putri.

Sementara itu, cabor bulu tangkis yang baru pertama kali dipertandingkan secara resmi pada Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi ladang medali untuk Indonesia.

Tim para bulu tangkis Indonesia secara total berhasil meraih dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu.

Perunggu datang dari Suryo Nugroho yang tampil pada nomor tunggal putra SU5 dan Fredy Setiawan pada nomor tunggal putra SL4.

Dua medali perak dipersembahkan oleh Dheva Anrimusthi dari nomor tunggal putra SU5 dan Leani Ratri Oktila dari nomor tunggal putri SL4.

Sedangkan medali emas disabet Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari nomor ganda putri SL3-SU5 dan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila dari nomor ganda campuran SL3-SU5.