Raih Perunggu Paralimpiade Tokyo 2020, Sapto Yogo Purnomo Awalnya Hanya Targetkan Pecah Rekor Pribadi

Sprinter Indonesia Sapto Yogo Purnomo meraih medali perunggu nomor 100 meter kategori T37 Paralimpiade Tokyo 2020. (NPC Indonesia/rmolsumsel.id)
Sprinter Indonesia Sapto Yogo Purnomo meraih medali perunggu nomor 100 meter kategori T37 Paralimpiade Tokyo 2020. (NPC Indonesia/rmolsumsel.id)

Indonesia kembali menambah medali pada Paralimpiade Tokyo 2020. Perjuangan sprinter, Sapto Yogo Purnomo, dari lintasan para atletik nomor lari 100 meter putra kategori T37 berbuah medali perunggu bagi Indonesia.


Keberhasilan merebut medali perunggu tidak disangka-sangka oleh Sapto.

“Medali perunggu ini merupakan sebuah kejutan di ajang Paralimpiade 2020. Awalnya saya targetnya untuk pecah rekor pribadi, tetapi bersyukur bisa dapat medali perunggu,” ujar Sapto.

Sesaat setelah masuk garis finis, pelari kelahiran Banyumas, Jawa Tengah ini tak kuasa menahan rasa gembiranya. Bahkan Sapto langsung berteriak meluapkan emosinya ketika tahu dirinya finis ketiga.

“Saya sangat senang karena dipastikan merebut medali perunggu. Saya berterima kasih atas dukungan semua masyarakat Indonesia, Presiden, Menpora, NPC Indonesia dan pelatih,” kata Sapto.

Dalam final lari 100 meter kategori T37 yang berlangsung di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Jumat (27/8), Sapto finis ketiga dengan catatan waktu 11,31detik. Sementara medali emas diraih sprinter Amerika Serikat, Nick Mayhugh yang finis terdepan dengan catatan waktu 10,95 detik. Sedangkan medali perak menjadi milik Andrei Vdovin dari Rusia Olympic Committee yang masuk garis finis dengan catatan waktu 11,18 detik.

Pelatih Sapto Yogo, Slamet Widodo mengapresiasi keberhasilan Saptoyogo merebut medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020.

“Awalnya kami melakukan Pelatnas untuk Paralimpaide tahun lalu. Namun karena Paralimpiade dimundurkan ke tahun ini maka persiapan Sapto semakin matang,” jelas Slamet. 

“Yogo memang orangnya disiplin dengan menjalankan semua program pelatih dalam latihan sehingga ia berhak atas prestasi ini,” tambah Slamet.

Keberhasilan Sapto Yogo Purnomo menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia sekaligus merupakan medali kedua bagi kontingen Indonesia di Paralimpiade 2020. Sebelumnya Indonesia meraih medali perak dari Ni Nengah Widiasih dari cabang olahraga angkat berat.