Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih, resmi memenangkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat.
- Bendungan Air Baku Lahat Dangkal, Berpotensi Picu Bencana, Warga Desak BBWS Lakukan Normalisasi
- Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, Seorang Polisi Tewas Dua Terluka
- Musim Durian, Penjual dari Empat Lawang dan Lahat Ramaikan Kota Pagar Alam
Baca Juga
Dalam rapat pleno yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat pada Kamis (5/12), pasangan ini meraih 103.950 suara, mengungguli dua pesaing mereka, Yulius Maulana-Budiarto Marsul (73.442 suara) dan Lidyawati-Haryanto (74.574 suara).
Pasangan Bursah-Widia, yang mengusung visi 'Menata Kota, Membangun Desa', menjanjikan perubahan nyata untuk masyarakat Kabupaten Lahat.
Dalam kesempatan wawancara dengan awak media, Bursah menegaskan pembangunan yang mereka rencanakan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia.
Bursah menekankan pentingnya pendidikan berkualitas sebagai fondasi utama kemajuan masyarakat. Ia berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan, terutama di daerah terpencil, dengan mendirikan universitas teknologi berbasis inovasi.
Di sektor ekonomi, pasangan ini berencana memanfaatkan potensi sumber daya alam Kabupaten Lahat, seperti kopi, karet, dan padi, melalui industrialisasi. Langkah ini diyakini akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Peran generasi muda menjadi salah satu perhatian utama pasangan ini. Bursah dan Widia berjanji menciptakan peluang kerja yang luas bagi milenial serta membekali mereka dengan keterampilan untuk menghadapi tantangan global.
Di sisi lain, pembangunan yang ramah lingkungan juga menjadi prioritas. Bursah menegaskan komitmen untuk mengadopsi prinsip ekonomi hijau dalam setiap program pembangunan.
Berpasangan dengan Widia Ningsih, seorang figur muda yang dinilai cerdas dan energik, Bursah percaya mampu membawa Kabupaten Lahat menuju perubahan signifikan. Ia juga mengkritik pemerintahan sebelumnya yang dinilai belum berhasil mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.
Tokoh pemuda Lahat, Harda Belly mengatakan, kepemimpinan Bursah-Widia diharapkan mampu mengatasi beragam permasalahan yang ada di Kabupaten Lahat saat ini. Seperti angka kemiskinan yang masih tinggi. Minimnya lapangan pekerjaan serta beragam masalah lainnya.
"Lahat punya pemimpin baru dan wajah baru. Harapannya, terdapat perbaikan kondisi untuk membuat masyarakat Lahat lebih sejahtera," kata Koordinator Aktivis Sumsel Jakarta ini.
Harda menjelaskan, melalui visi dan misinya, Bursah-Widia menginginkan pembangunan yang merata mulai dari pedesaan hingga perkotaan. "Kami berharap Bursah-Widia bisa benar-benar merealisasikan visi dan misinya," tegasnya.
Visi:
Menata Kota Membangun Desa
Misi:
- Membangun Masyarakat yang berkarakter, cerdas, Agamis dan berdaya saing
- membangun perekonomian masyarakat yang berkeadilan melalui pengembangan sumber daya manusia dan optimalisasi pengelolaan potensi daerah
- membangun infrastruktur yang berkemajuan yang mampu menghubungkan perekonomian, sosial, budaya, antar perkotaan dan pedesaan.
- membangun pemerintahan yang bersih, responsif, transparan, akuntabel yang berorientasi pada pelayanan publik baik di tingkat pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten
- membangun kehidupan sosial, seni dan budaya serta meningkatkan partisipasi pemuda dalam olahraga dan pariwisata dengan mengedepankan kearifan lokal.
- Jelang Pelantikan, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Kumpul di Monas
- Jalankan Instruksi Presiden, Pemkot Pagar Alam Siapkan Pengurangan Pagu Anggaran 2025
- Penundaan Pelantikan Kepala Daerah Dinilai Sudah Tepat, Diprediksi Bisa Mundur hingga Maret