Dipilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Prabowo Subianto berpotensi membuat renggang hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.
- Prabowo Lebih Pilih Bahas Timnas Dibanding Ketemu Megawati
- MK Diharapkan Tak Terkecoh Kamuflase Amicus Curiae Megawati
- Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang
Baca Juga
Demikian pendapat dari pengamat politik dari Universitas Esa Uggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/10).
“Ada kemungkinan Megawati akan membuat jarak yang lebih tegas dengan Jokowi," kata Jamiluddin.
Tak cuma itu, menurut Jamiluddin, ada juga potensi Megawati menarik seluruh menteri sokongan PDIP dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
“Kalau itu terjadi, terbuka peluang PDIP akan memposisikan sebagai partai oposisi. PDIP akan mengkritik Jokowi atas dasar melaksanakan fungsi pengawasan,” kata Jamiluddin.
Sikap tegas yang diperkirakan diambil Megawati itu, lanjut Jamiluddin, untuk meluapkan kekesalannya karena Jokowi terbukti berkhianat.
“Bentuk amarah seperti itu berpeluang terjadi karena bisa saja Megawati merasa dikhianati oleh Jokowi,” tutupnya.
- PDIP Tancap Gas Godok Nama-nama Calon di Pilkada 2024
- PDIP Ingin Ulangi Sejarah Manis dengan PAN di Pilkada Empat Lawang
- PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta