MBU Punya Banyak Peluang Tapi Gagal Menang, Begini Kata Ibnu Grahan

Striker Muba Babel United Sunawan Rusni mendapat penjagaan bek Sriwijaya FC Ikhwan Ciptady pada laga di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Kamis malam (4/11). (Instagram/liga2match/rmolsumsel.id)
Striker Muba Babel United Sunawan Rusni mendapat penjagaan bek Sriwijaya FC Ikhwan Ciptady pada laga di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Kamis malam (4/11). (Instagram/liga2match/rmolsumsel.id)

Muba Babel United kembali menelan kekalahan di laga keenam Grup A Liga 2 2021. Menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Kaharudin Nasution, Kamis malam (4/11), Laskar Ranggonang menyerah 0-2.


Melakoni laga pertama di putaran kedua ini, sebenarnya MBU dalam gairah yang tinggi untuk memburu kemenangan perdana. Pergantian pelatih dari Sasi Kirono ke Ibnu Grahan diharapkan mampu membangkitkan performa Amirul Mukminin dkk.

Namun permainan agresif MBU terkendala dengan kondisi lapangan yang kualitasnya kalah jauh dibandingkan tuan rumah putaran pertama Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.

Diakui Ibnu, kontur lapangan Stadion Kaharudin Nasution sangat keras yang tidak mampu meredam pantulan bola dengan baik. Sehingga Ibnu menginstruksikan para pemainnya mengubah cara bermain dengan memperbanyak long passing.

“Tapi dengan strategi long passing kurang efektif juga karena striker kita kecil, sementara bek Sriwijaya tinggi besar. Makanya di babak kedua kita ubah lagi kembali ke strategi awal main (umpan pendek) kaki ke kaki. Ada kemajuan tapi akurasi shooting dan finishing sangat kurang di tim kita,” ujar Ibnu pada sesi post match press conference secara virtual.  

Ibnu menyesalkan pemainnya yang kurang tenang saat mengeksekusi peluang. Padahal dari sekian banyak peluang yang dikreasikan pemainnya, paling tidak ada satu atau dua gol yang bisa disarangkan ke gawang lawan.

“Sriwijaya hanya punya dua peluang tapi bisa dimanfaatkan semua dengan baik menjadi gol. Sedangkan kita punya banyak peluang tapi sayang tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol. Ya kita ini materinya rata-rata pemain muda, tenaganya bagus tapi taktik individu masih kurang,” tutur Ibnu.

Meski gagal menang, Ibnu meminta pemainnya segera melupakan hasil malam ini dan bersiap untuk laga-laga selanjutnya.

“Kita saat ini ada di zona degradasi. Segera bangkit dan fokus pertandingan selanjutnya,” tukas Ibnu.

Kapten Muba Babel United, Amirul Mukminin mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya yang tidak kenal lelah melakukan perlawanan hingga pertandingan berakhir.

“Seperti kata coach tadi, kita masih kesulitan memaksimalkan peluang menjadi gol. Itu yang harus dibenahi. Kami pemain ingin bangkit dan keluar dari zona degradasi,” ucap Amirul.