Gedung DPRD Sumsel, hari ini Kamis (15/10), kembali didatangi ribuan massa dari buruh.
- Pelaku Penyerangan Polisi di empat Lawang Diminta Menyerahkan Diri
- 13 Keping Keramik Pajangan di Toko Bangaunan Digondol Maling, Pelaku Terekam CCTV
- Polantas Empat Lawang Razia Angdes yang Angkut Penumpang hingga ke Atap
Baca Juga
Tak hanya membawa spanduk yang bertuliskan tolak Omnibus Law, namun massa juga membawa keranda mayat yang dibalut kain putih dengan bertuliskan DPR.
Massa juga membawa papan yang bertuliskan "Berita Duka Matinya Keadilan Untuk Buruh, Wafat 05/10/2020".
Keranda mayat itu dibawa sebagai simbol matinya demokrasi di negera ini dan juga sebagai bentuk menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law.
Saat ini dari pantauan di lapangan, para pendemo sedang beristirahat usai melakukan shalat Dzuhur berjamaah di Jalan POM IX.
Aksi damai ini akan dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB dan mereka (massa) meminta agar ketua DPRD Sumsel menemui mereka.
- Sekjen KLHK: Tanam Pohon Upaya Pelestarian Lingkungan dan Menyelamatkan Masa Depan Bangsa
- Tentara Geledah Rumah Wapres, Temukan Uang Tunai dan Batangan Emas
- Opini WTP 12 Kali Berturut Jadi Kamuflase Sistem Penganggaran yang Kusut [Bagian Kedelapan]