Menjelang pelaksanaan Salat Iduladha 1446 H, panitia di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Jayo Wikramo Palembang mengambil langkah tak biasa, yaitu dengan menutup total ruas Jalan Faqih Jalaluddin di depan imam.
- Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar Bersama Ustaz Adi Hidayat di Masjid SMB I Palembang
- Satpam Masjid Agung SMB Jayo Wikramo Amankan Pencuri HP Mahasiswa Pertukaran Pelajar Asal Afrika
- Mendung Tak Redupkan Semangat Jamaah Sholat Ied, Ribuan Orang Padati Masjid Agung Palembang
Baca Juga
Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kekhusyukan ibadah dan memastikan tidak ada jemaah yang salat melebihi posisi imam.
"Ini adalah bagian dari ikhtiar kami agar ibadah berlangsung sesuai tuntunan. Makmum tidak boleh melebihi posisi imam, dan ini sudah dikomunikasikan dengan Wali Kota, Dishub, Satpol PP, dan semua perangkat daerah," kata Sekretaris Umum Yayasan Masjid Agung Palembang, Kms H Iqbal Hasan Zainal, Rabu (4/6/2025).
Langkah pengamanan ini menjadi bagian dari sejumlah persiapan matang panitia untuk menyambut Salat Iduladha yang akan digelar pada Jumat, 6 Juni 2025, pukul 07.00 WIB. Kegiatan akan diawali sejak pukul 06.30 WIB.
Selain pengaturan posisi salat, panitia juga membagi jemaah berdasarkan gender. Jemaah laki-laki akan mengisi lapangan luar masjid, sementara perempuan di bagian dalam. "Kami harap semua jemaah patuh. Ini demi ketertiban, apalagi banyak yang membawa keluarga," ujarnya.
Tenda-tenda telah terpasang. Garis kiblat sudah diukur ulang. Bahkan, area khusus untuk imam telah disiapkan. Di luar masjid, sejumlah ruas jalan seperti Bundaran Air Mancur, Jalan Sudirman, hingga sebagian Jalan Merdeka juga diperkirakan akan dipadati jemaah.
Sementara yang akan bertindak sebagai khatib adalah Ust. Dr. H. Mukmin Zainal Arifin, Lc., M.Pd.I. dari UIN Raden Fatah Palembang, dan imam dipimpin oleh Ust. Kgs. Abd. Rasyid Siddiq, S.Ag., Al Hafizh, dengan cadangan Ust. H. A. Tarmizi Muhaimin, S.Pd.I., Al Hafizh.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa dijadwalkan hadir di Masjid Agung saat salat Iduladha. "Kami sudah bertemu beliau, dan Insya Allah akan salat di sini. Namun, konfirmasi dari Gubernur Sumsel H Herman Deru belum diterima," kata Iqbal.
Sementara itu, untuk pemotongan kurban, panitia telah menerima 9 ekor sapi dari berbagai pihak, termasuk Wali Kota, Bank SumselBabel, dan tokoh nasional Setiawan Ikhlas. Sementara kambing yang tercatat baru 6 ekor. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah menjelang malam takbiran.
Pemotongan hewan kurban dijadwalkan Sabtu, 7 Juni 2025. Sebanyak 2.200 kupon telah disiapkan untuk dibagikan kepada warga kurang mampu di sekitar Masjid Agung, khususnya Kelurahan 18 dan 19 Ilir.
"Kami mengutamakan warga sekitar dan jemaah yang rutin hadir. Pembagiannya akan kami lakukan secara tertib," ujarnya.
Di tengah antusiasme ribuan jemaah, panitia mengimbau masyarakat datang lebih awal. Selain untuk menghindari kepadatan, hal ini juga agar jemaah bisa mengikuti seluruh rangkaian ibadah dengan tertib dan nyaman.
"Salat Iduladha hanya berlangsung sekali dalam setahun. Mari kita jaga kekhidmatannya bersama-sama," tutup Iqbal.
- Salat Idul Adha di Masjid Agung, Jembatan Ampera Ditutup Sementara
- Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar Bersama Ustaz Adi Hidayat di Masjid SMB I Palembang
- Satpam Masjid Agung SMB Jayo Wikramo Amankan Pencuri HP Mahasiswa Pertukaran Pelajar Asal Afrika