Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tewas tertembak saat sedang memberikan pidato kampanye untuk Partai Demokrat Liberal, Jumat (8/7/2022).
- Pria yang Tembak Mantan PM Jepang Shinzo Abe Mengaku Gunakan Senjata Hasil Rakitan Sendiri
- Pemimpin Dunia Kutuk Penembakan Terhadap Mantan PM Jepang Shinzo Abe
Baca Juga
Abe tewas setelah mengalami dua luka tembak pada tubuhnya.
Setelah mengetahui Abe tewas, lewat serangkain cuitan di akun twitternya, Perdana Menteri India Marendra Modi menyatakan kesedihan dan menetapkan hari berkabung nasional di India yang akan diberlakukan pada Sabtu (9/7/2022) waktu setempat.
"Bapak Abe memberikan kontribusi besar untuk meningkatkan hubungan India-Jepang ke tingkat Kemitraan Strategis dan Global Khusus. Hari ini, seluruh India dan Jepang berduka cita. Kami berdiri dalam solidaritas dengan saudara dan saudari Jepang kami di saat yang sulit ini," cuit Modi, seperti dikutip dari NDTV.
"Sebagai tanda rasa hormat kami yang terdalam kepada mantan Perdana Menteri Abe Shinzo, hari berkabung nasional akan diperingati pada 9 Juli 2022," lanjutnya.
Saat mendengar Abe ditembak, Modi yang terkejut masih berharap ada keselamatan untuk Abe.
Bahkan dalam postingannya ia mengatakan bahwa dirinya mendoakan kesembuhan Abe dan kekuatan bagi keluarganya.
"Sangat tertekan dengan serangan terhadap teman baik saya Abe Shinzo. Pikiran dan doa kami bersama dia, keluarganya, dan orang-orang Jepang," cuit Modi.
Seperti diketahui, kedekatan Modi dan Abe telah berlangsung lama. Abe pernah menjamu PM Modi di rumah liburan pribadinya ketika PM Modi mengunjungi Jepang untuk KTT tahunan India-Jepang.
Sebagai perdana menteri terlama di Jepang, Abe telah berbagi ikatan khusus dengan India. Dia diberi Padma Vibhushan, penghargaan sipil tertinggi kedua di India, pada tahun 2021.
- Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tewas Ditembak, Joe Biden: Saya Terkejut, Marah, dan Sedih
- Di China, Penyerang Shinzo Abe Disebut 'Pahlawan'
- Kepala Polisi Nara Jepang Akui Kecacatan Keamanan Sebabkan Pembunuhan Shinzo Abe