Manfaatkan Sisa Banjir, Warga Ramai-Ramai Pilih Memancing

Banyak warga memancing di aliran anak sungai Jl Irigasi,  memanfaatkan sisa banjir besar di Palembang beberapa hari lalu. (rmolsumsel)
Banyak warga memancing di aliran anak sungai Jl Irigasi, memanfaatkan sisa banjir besar di Palembang beberapa hari lalu. (rmolsumsel)

Peristiwa banjir besar di Palembang pada Sabtu (25/12) lalu memberi berkah bagi warga. Salah satunya seperti yang terlihat di kawasan Jl Irigasi Pakjo Ujung, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan IB I Palembang. 


Sejumlah warga memadati kawasan anak aliran sungai yang berada di sekitar lokasi untuk memancing. Ada yang telah datang sejak Senin (27/12) pagi dan mendapat beberapa ikan hasil memancing di kawasan tersebut. 

"Sisa banjir kemarin, aliran anak sungai ini membesar. Jadi kami dengan kawan datang memancing, siapo tahu rejeki (mendapat ikan)," ujar Yadi, salah satu warga yang ditemui. 

Yadi yang datang bersama rekannya, mengadu nasib dengan pemancing lain yang datang dari sekitar lokasi. Tua, muda, besar dan kecil memanfaatkan sisa banjir ini untuk mencari ikan. 

Warga memancing di aliran anak sungai Jl Irigasi, Pakjo Ujung. (rmolsumsel)

Sebelumnya di kawasan ini, air sempat naik setinggi sekitar 30 cm, atau sampai betis orang dewasa. Kini setelah surut, air masih tersisa di aliran anak sungai yang kemudian dimanfaatkan warga. 

Stasiun Klimatologi BMKG Palembang mencatat curah hujan sebesar 159,7 mm pada Minggu (25/12) dini hari. Curah hujan ini tertinggi sepanjang 31 tahun terakhir atau lebih dari tiga dekade yang pernah terjadi di kota Palembang. 

Sejak Sabtu (24/12) malam, BMKG telah menyampaikan peringatan ini. Bahkan lebih jauh, potensi peningkatan curah hujan ini telah dirilis pada 22 Oktober 2021 lalu dan terjadi akibat aktifnya fenomena La Nina.