Makin Solid, BPD OKU Telah Tergabung dalam Forum Komunikasi

Beberapa perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menginisiasi terbentuknya forum komunikasi. Pembentukan forum diselenggarakan dengan cara musyawarah di Kedai Senyum, Baturaja, kemarin.


Dibentuknya Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FKBPD) jadi wadah baru yang berskala kabupaten bagi BPD di OKU. Hadirnya FKBPD OKU ini menjadikan BPD bisa lebih solid dan memiliki kebersamaan yang lebih.

Dari hasil musyawarah yang dihadiri 13 perwakilan kecamatan, mereka menunjuk Garsubi jadi ketua. Ia dari BPD perwakilan Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat.

Selanjutnya Faruq Adikarta sebagai Sekretaris, serta diikuti oleh bidang bidang lainnya.

Dalam sambutannya, Garsubi mengatakan, keberadaan FKBPD OKU ini sebagai alat komunikasi, alat penghubung, antara BPD dengan Pemerintah Desa, BPD dengan Pemerintah Daerah juga sebaliknya.

Kata dia, selama ini banyak anggota BPD banyak yang tidak tahu harus mengadu kemana setiap permasalahan di desanya masing-masing. Dengan terbentuknya Forum ini, anggota BPD memiliki wadah setiap permasalahannya.

Ia berharap, FKBPD OKU ini bisa memberikan kontribusi positif pembangunan di desa sebagai mitra kerja pemerintah desa yang lebih transparan dan akuntable. Yang mana salah satu tugas BPD yaitu melakukan fungsi pengawasan kinerja kepala Desa.

"Dengan hadirnya FKBD OKU ini bisa membuat para anggota BPD yang ada di Kabupaten OKU semakin Solid dan saling membantu dalam segala hal untuk memajukan desa," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris FKBPD OKU Faruq Adikarta menambahkan, bahwa dalam waktu dekat FKBPD OKU akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).

Namun, agenda tersebut sedang dikoordinasikan dengan Bupati sebagai pelindung FKBPD OKU, serta Pemerintah Daerah.

"Anggota BPD ini banyak, ada sekitar 700 lebih yang tersebar di Desa-desa di OKU. Karena kita dalam masa Pandemi Covid-19, jadi hal ini mesti kita koordinasikan lebih lanjut," katanya.[ida] [ida]