Majunya Eddy Santana Putra (ESP) berpasangan dengan Riezky Aprilia di Pilgub Sumsel cukup mengejutkan. Sebab, ESP saat ini diketahui masih menjadi kader Partai Gerindra dan merupakan anggota komisi V DPR RI.
- Eddy Santana Maju Sebagai Calon Gubernur, Gerindra Sumsel: Sudah Tidak Taat Perintah Partai
Baca Juga
Untuk Pilgub Sumsel, partainya mengusung pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati). Majunya ESP menyisakan cerita bagaimana mantan Wali Kota Palembang dua periode itu (2003-2013) akhirnya bisa berlayar dengan PDI Perjuangan.
Informasinya, tiket yang diterima ESP dari PDIP itupun dibarter dengan syarat menggandeng kader PDIP sebagai wakilnya, yakni Riezky Aprilia (Kiky). Sementara itu, Kiky juga merupakan anggota komisi IV DPR RI yang terpilih untuk periode 2019-2024 dari PDIP.
Nama politisi muda ini sempat terseret kasus Harun Masiku di awal menjabat, meskipun akhirnya Kiky terus melanggeng sebagai wakil rakyat yang membidangi Pertanian, Pangan, Maritim dan Kehutanan.
“Kita harus konsentrasi (pada pemenangan), pasangan ini adalah pasangan dari PDI Perjuangan. Untuk selanjutnya, proses-proses politik itu tentu dinamis, kita harus bijak menyikapinya,” ungkap ESP saat mendaftar ke KPU Sumsel kemarin.
Jauh sebelum ini, pada 2013, ESP sebetulnya pernah menjajal Pilgub Sumsel berpasangan dengan Anisa Tatung yang kala itu didukung oleh PDIP dan PKB. Hasilnya, ESP berada di urutan ketiga dengan mengantongi 695.667 suara atau 18,5% dari total 3.759.738 suara sah saat itu.
ESP juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel sebelum pindah ke Partai Gerindra pada 2018. Dia dan terpilih menjadi anggota DPR RI pada pemilihan legislatif 2019.
Sebelum mendaftar, beberapa hari lalu, ESP ditunjuk menjadi panglima perang bagi pasangan Fitrianti-Nandriani yang akan maju di Pilkada Kota Palembang. Bahkan ESP juga hadir dalam deklarasi pasangan ini sebelum mendaftar ke KPU Kota Palembang. Sehingga secara tidak langsung, dengan mendaftarnya ESP, berpotensi satu paket untuk merebut suara di kota Palembang.
Menanggapi majunya ESP dari partai PDIP, Wakil Sekretaris Partai Gerindra Sumsel, Sri Mulyadi tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena Gerindra sudah mendukung pasangan Mawardi Yahya- Anita Noeringhati (Matahati) untuk di Pilgub Sumsel.
“Pasti pak ESP sudah paham konsekuensinya,” katanya saat dikonfirmasi RMOLSumsel, Kamis (29/8).
- Jika PDIP Yakin Hasto Tak Bersalah Harusnya Tak Framing KPK Politis
- Gerindra Hanya Menang di 10 Daerah Sumsel, Ini Faktor Penyebab Kekalahan
- Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Sebanyak 1,7 Juta Warga Sumsel Golput