Mahfud MD mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Rabu (31/1).
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Tunggu Putusan MK, Alasan Mahfud MD Belum Sampaikan Selamat ke Prabowo
- Gugat Hasil Pilpres ke MK, Mahfud Ingin Lawan Politik Kerah Putih
Baca Juga
Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi mengatakan, keputusan mundur Mahfud MD dari kabinet Presiden Joko Widodo membuat semangat relawan makin berlipat.
Menurutnya, keputusan Mahfud MD mundur dari posisi Menko Polhukam mengajarkan integritas kepada masyarakat.
"Masyarakat sangat mengapresiasi langkah Prof Mahfud mundur dari kabinet Pak Jokowi. Langkah itu dinilai penting untuk menjaga demokrasi dan menjadi pemimpin yang demokratis," kata Kang Okta, sapaan Oktafiandi di Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (31/1).
Kang Okta mengaku merasakan aura semangat perjuangan tim paslon 03 di Kuningan. Hal itu menurutnya terlihat dari antusiasme peserta yang hadir di Training of Trainer (ToT) meskipun cuaca kurang baik.
Kegiatan ToT turut dihadiri turut dihadiri mantan Bupati Kuningan Acep Purnama dan anggota DPRD Kuningan, Rana Suparman.
"Saya meminta semangat hari ini bisa ditularkan ke tetangga, keluarga, dan teman-teman semua. Saya yakin jika Acep Purnama dan Rana Suparman telah bersatu di satu panggung hari ini, Ganjar-Mahfud bisa menang 50 persen lebih di Kabupaten Kuningan," kata Kang Okta.
Sementara Rana Suparman juga mengajak masyarakat Kuningan untuk bersama-sama menjaga demokrasi yang diperjuangkan lewat reformasi 1998.
Menurutnya, reformasi adalah wujud perlawanan rakyat atas kepemimpinan nasional yang bertangan besi dan memanfaatkan hukum untuk kepentingan pribadi.
"Hari ini demokrasi seolah mundur ke zaman Orba. Undang-undang dan hukum dibajak untuk kepentingan kekuasaan. Untuk itu hanya ada satu kata. Lawan!" kata mantan Ketua DPRD Kuningan tersebut.
Sementara Acep Purnama mengimbau seluruh kader PDIP untuk tetap solid dan tegak lurus pada arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Dari dulu banyak yang meremehkan kita. Tapi takdir sejarah membuktikan kita mampu menjawab tantangan sejarah itu. Kita berhasil menang dua kali, dan tidak tertutup kemungkinan kita bisa meraih hattrick di Pemilu 2024 ini," kata Acep.
Istri Acep Purnama yang saat ini maju menjadi caleg DPRD Provinsi Jabar dari PDIP, Ika Siti Rahmatika berharap perempuan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa ke depan.
"Politik bukan hanya persoalan bapak-bapak. Ibu-ibu, kaum perempuan harus mengambil perannya. Saya berharap partisipasi politik perempuan di Pemilu 2024 ini semakin meningkat," harap Ika.
Turut hadir juga dalam acara tersebut Ketua PAC PDIP Kadugede Elah Hayati dan Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kuningan Alan. 
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Menko Polhukam Dapat Perintah Presiden Bentuk Satgas Judi Online
- Qodari Anggap Gugatan Kubu 01 dan 03 Hanya Pura-pura
