Pemerintah Provinsi Aceh berupaya memulangkan Syarifah Mazidah (53), tenaga kerja wanita (TKW) asal Banda Aceh yang saat ini mengalami lumpuh dan terlantar di Malaysia.
- Diserang Beruang di Kebun, Kaki Kiri Warga OKU Putus
- Soal Penipuan Bantuan Rp2 Triliun dan Status Tersangka Heryanti, Prof Hardi Kebingungan
- Kemacetan Betung Mengular hingga 23 Kilometer
Baca Juga
"Atas arahan Gubernur, InsyaAllah Pemerintah Aceh akan menanggung biaya pemulangan Syarifah,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Yusrizal, dilansir dari laman Kantor Berita RMOLAceh.id, Sabtu (15/1/2022).
Yusrizal menyebutkan, saat ini Dinsos Aceh sedang membangun komunikasi dengan para pihak di Malaysia untuk membahas teknis pemulangan dan administrasinya.
Yusrizal meminta keluarga Syarifah bersabar. Karena pihaknya sedang berusaha agar Syarifah bisa dengan segera dibawa pulang ke Aceh guna dilanjutkan perawatan medis.
"Pemerintah Aceh siap membantu pemulangan Syarifah agar dapat berkumpul bersama keluarga," kata Yusrizal.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan Pemerintah Aceh menaruh kepedulian besar atas berbagai persoalan yang menimpa masyarakat Aceh di mana pun berada. Misalnya, kasus seperti dialami Syarifah.
“Begitu pak Gubernur mendengar kabar bahwa ibu Syarifah dirawat di Malaysia dan butuh uluran tangan pertama, Pak Gubernur langsung menginstruksikan pejabat terkait untuk menanganinya,” sebut Iswanto.
Dalam hal ini kata Iswanto, Gubernur telah memberikan arahan kepada Kepala Dinas Sosial Aceh untuk mengambil langkah cepat dan melakukan komunikasi dengan para pihak baik di Indonesia maupun di Malaysia. "Alhamdulillah Pemerintah Aceh melalui Dinsos segera akan menangani permasalahan ini,” tandas Iswanto.
- Kolaborasi dengan Yordania, Indonesia Terjunkan Paket Bantuan ke Gaza via Pesawat
- Turis Malaysia Dominasi Kunjungan Wisman di Awal Tahun
- Lantamal IV Batam Berhasil Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal ke Malaysia