Lonjakan Kendaraan di Tol Palembang-Prabumulih Saat Lebaran, Diprediksi Capai 15 Ribu Unit per Hari

Tol Palembang-Prabumulih/ist
Tol Palembang-Prabumulih/ist

Jalan Tol Palembang-Prabumulih (Palindra-Indraprabu) diprediksi mengalami lonjakan volume kendaraan hingga 15.000 unit per hari selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Meski tol ini bukan jalur utama mudik, peningkatan arus kendaraan diperkirakan mencapai 50% dibandingkan hari biasa yang hanya sekitar 7.500 unit.


Branch Manager PT Hutama Karya (Persero), Syamsul Rijal, mengungkapkan bahwa lonjakan ini terjadi karena tol tersebut banyak digunakan masyarakat untuk perjalanan silaturahmi saat Lebaran.

“Palembang-Indralaya-Prabumulih bukan jalur utama mudik, sifatnya lebih ke perlintasan untuk bersilaturahmi. Puncak kepadatan diperkirakan terjadi pada hari H Lebaran,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).

Arus mudik diprediksi berlangsung pada 24-27 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan terjadi pada 8-9 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, pihak pengelola tol telah menyelesaikan perbaikan jalan serta pemasangan rambu-rambu lalu lintas sejak 15 Maret 2025.

Selain itu, jumlah kartu tol yang tersedia juga ditambah sebanyak 1.500 unit, dan personel di setiap gerbang tol diperkuat guna memperlancar arus kendaraan.

Sebagai bagian dari kebijakan pemerintah, PT Hutama Karya juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20%. Namun, potongan harga ini hanya berlaku bagi kendaraan yang menempuh rute Palembang-Prabumulih penuh, yaitu yang masuk dari Gerbang Tol Palembang dan keluar di Gerbang Tol Prabumulih.

Syamsul optimistis bahwa meskipun ada potongan harga, pendapatan perusahaan tidak akan terdampak secara signifikan.

“Kami berharap tidak ada kerugian karena volume kendaraan diperkirakan naik dua kali lipat dari hari biasa,” pungkasnya.