Kemenangan Liz Truss sebagai pemimpin atas Rishi Sunak diwarnai dengan mundurnya Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel.
- NPC Sebut Palestina Alami Krisis Pangan Akibat Jalur Gaza Diblokade Israel
- Mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma Dilarang Ikut Pemilu
- Atasi Krisis Gandum, Erdogan Bakal Bertemu Putin dan Zelensky
Baca Juga
Patel, yang dikenal sebagai pendukung utama Boris Johnson itu men-tweet surat pengunduran dirinya pada Senin malam (5/9) waktu setempat.
"Merupakan kehormatan bagi hidup saya untuk menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri selama tiga tahun terakhir," cuit Patel, seperti dikutip dari AFP, Selasa (6/9).
"Saya bangga dengan pekerjaan kami untuk mendukung polisi, mereformasi sistem imigrasi kami dan melindungi negara kami," lanjutnya.
Dalam surat pengunduran dirinya, Patel memberi penghormatan kepada Johnson karena memenangkan pemilihan umum 2019 dan karena memecahkan kebuntuan parlemen atas Brexit.
“Di bawah kepemimpinan Anda, kami telah membuat negara kami lebih aman, memperkuat hukum dan ketertiban, menyampaikan komitmen manifesto kami, dan meletakkan dasar yang kuat bagi penerus kami di Nomor 10 dan di Kantor Dalam Negeri untuk melanjutkan,” tulisnya.
“Saya mengucapkan selamat kepada Liz Truss karena terpilih sebagai pemimpin baru kami, dan akan memberinya dukungan saya sebagai perdana menteri baru kami.
Patel tidak mendukung kandidat mana pun dalam kontes kepemimpinan Inggris yang berakhir dengan kemenangan Truss.
Laporan menunjukkan bahwa Truss sedang bersiap untuk menunjuk Suella Braverman untuk menggantikan peran Patel. 
- Pemkot Palembang Dapat Nilai Tertinggi di Sumsel untuk Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
- Gara-gara Listrik Sering Padam, Pendemo Minta Mendagri Evaluasi Kinerja Pj Bupati Muara Enim
- Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Rakor HKBN 2024 bersama Mendagri dan Kepala Badan Pangan Nasional
