Perayaan tahun baru Imlek atau biasa dikenal Hari Imlek merupakan hari penting bagi umat Tionghoa yang disambut dengan berbagai kemeriahan.
- Meriahkan Imlek 2025 Bersama Nasabah di 3 Kota, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Inovasi Digital
- Masyarakat Palembang Doakan Kedamaian dan Keberkahan di Tahun Baru Imlek
- Romantis di Malam Hari, Wisata Taman Komunitas Lubuklinggau Dihiasi Lampion Sambut Imlek
Baca Juga
Namun dibalik hal itu, terdapat beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan umat Tionghoa jika tidak ingin bernasib sial. Salah satunya yakni dilarang menangis.
Lantas apa saja pantangan atau mitos yang dipercaya tersebut, simak berikut ulasannya;
1. Jangan menyapu
Umat Tionghoa sangat tidak dianjurkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di dalam rumah, termasuk menyapu. Hal tersebut dilarang karena dipercaya menyapu akan menghilangkan kekayaan yang ada. Dengan menyapu, kekayaan atau harta yang ada akan ikut tersapu dan perlahan habis.
2. Jangan buang sampah
Hampir sama seperti larangan menyapu, umat Tionghoa juga tidak diperkenankan untuk membuang sampah ketika Hari Imlek. Hal tersebut karena dengan membuang sampah, sama saja umat tersebut membuang keberuntungan. Sehingga nasib buruk akan mengikuti umat Tionghoa yang membuang sampah.
3. Jangan mengucap kata sial
'Kata-kata adalah doa', mungkin hal tersebut terdengar sepeleh, namun umat Tionghoa mempercayai bahwa dengan berkata hal-hal sial maka hal tersebut akan benar-benar terjadi. Seperti kata kematian, penyakit, kemiskinan, hingga hantu sangat tidak dianjurkan untuk diucapkan ketika Hari Imlek.
4. Jangan menangis
Menangis dipercaya oleh umat Tionghoa sebagai pembawa nasib buruk, oleh sebab itu ketika hari Imlek sangat dilarang untuk menangis. Bahkan para orang tua harus sebisa mungkin menjaga anak mereka agar tidak menangis ketika hari Imlek.
5. Jangan ada piring pecah
Untuk benda-benda pecah belah, umat Tionghoa juga harus sebisa mungkin menjaganya agar tidak pecah. Pasalnya, memecahkan piring di hari Imlek dipercaya akan membawa kesialan dan menghilangkan rezeki. Selain itu, memecahkan piring juga dipercaya bisa membuat perpecahan keluarga.
- Meriahkan Imlek 2025 Bersama Nasabah di 3 Kota, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Inovasi Digital
- Masyarakat Palembang Doakan Kedamaian dan Keberkahan di Tahun Baru Imlek
- Romantis di Malam Hari, Wisata Taman Komunitas Lubuklinggau Dihiasi Lampion Sambut Imlek