Hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia diyakini akan semakin berkembang di bawah pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, pada 2025 mendatang.
- Ganyang Malaysia 1-0, Timnas Putri Indonesia Kunci Tiket Semifinal Piala AFF 2024
- Indonesia dan Malaysia Perpanjang Kerjasama Pertukaran Mata Uang Lokal Rp82 Triliun
- Polisi Gagalkan Peredaran 35 Kg Sabu Jaringan Malaysia
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, dalam peringatan Hari Kebangsaan Malaysia ke-67 di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Sabtu (31/8).
“Kami yakin kerja sama dan persahabatan kedua negara akan terus tumbuh di bawah pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto,” katanya.
Berdasarkan laporan Dubes Syed Mohamad Hasrin, di sepanjang 2023 perdagangan bilateral kedua negara telah mencapai 24 miliar Dolar AS atau sekitar Rp372 triliun.
Ia juga mencatat bahwa Malaysia merupakan investor asing terbesar kelima di Indonesia dengan nilai investasi mencapai 4,1 miliar Dolar AS.
Selain itu, Dubes Syed Mohamad Hasrin juga menyoroti tingginya angka kunjungan serta para pelajar yang menempuh pendidikan di Malaysia dan Indonesia.
“Sekitar 3,1 juta orang Indonesia juga tercatat telah mengunjungi Malaysia dan 1,9 juta orang Malaysia telah melakukan perjalanan ke Indonesia. Selain itu, sekitar 10 ribu pelajar Indonesia belajar di Malaysia dan sekitar 1200 lebih pelajar Malaysia belajar di Indonesia,” tuturnya.
Untuk itu, pemerintah Malaysia, kata Dubes, akan terus berupaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara agar saling menguntungkan di masa depan.
- Prabowo Pastikan Penurunan Harga Tiket Pesawat Tidak Rugikan Maskapai Penerbangan
- Prabowo Tambah Kementerian Lagi, Anggito Abimanyu Diproyeksi Jadi Menteri Penerimaan Anggaran
- Prabowo Peringatkan Lembaga Keuangan: Jaga Uang Rakyat dengan Bijak