Liga MCF Muba, Tarkam Antar Kecamatan Rasa Profesional

Ketua Umum Askab PSSI Muba Akhmad Toyibir bersama Tim Pelaksana Liga MCF menggelar konferensi pers terkait pelaksanaan Liga. (Ist/Rmolsumsel.id).
Ketua Umum Askab PSSI Muba Akhmad Toyibir bersama Tim Pelaksana Liga MCF menggelar konferensi pers terkait pelaksanaan Liga. (Ist/Rmolsumsel.id).

Sebanyak 15 tim sepak bola dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin siap berlaga di Liga Muba Corporate Forum (MCF) U-20 yang digelar pada 7 Februari hingga 27 Maret 2022.


Ketua Umum Askab PSSI Muba Akhmad Toyibir mengatakan, Liga MCF 2022 adalah kompetisi sepakbola amatir yang dikemas secara profesional oleh departemen program MCF, tujuannya untuk mendukung dan menciptakan industry sepakbola profesional sejalan dengan pemerintah Kabupaten Muba melalui sport branding program.

"Lingga MCF 2022 diikuti oleh 15 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba, MCF ini dibagi menjadi 3 group yaitu group A (Bayung Lencir, Lalan, Sungai Lilin, Batang Hari Leko, Tungkal Jaya), Group B (Sekayu, Lais, Lawang Wetan, Babat Supat, Keluang) dan C (Jirak Jaya, Plakat Tinggi, Sanga Desa, Babat Toman, Sungai Keruh)," ujar Ibir bersama Pengurus MCF saat menggelar konferensi pers, di Lapangan Gedung Dharma Wanita, Sekayu, Kamis (3/2). 

Selain tim dari setiap kecamatan, sambung dia terdapat pula satu grup yang merupakan peserta dari tim sepakbola OPD, FKPD Muba, dan PPLPD Muba. Menurut Ibir, antusias kecamatan cukup baik dan sangat mendukung. Ibir juga menjelaskan ada tiga tuan rumah diluar kecamatan Sekayu, diantaranya Sungai Lilin, Plakat Tinggi dan Keluang.

"Kick off pertama di group A  Sungai Lilin selaku tuan rumah digelar tanggal 7 Februari - 13 Februari 2022, kemudian di group B  kecamatan Keluang 21 Februari - 27 Februari, di group C kecamatan Plakat Tinggi tanggal 7 Maret - 13 Maret, dan di Group D ini akan digelar terakhir sekali karena di kota Sekayu di tanggal 16-20 Maret 2022. Jadi kita harapkan MCF ini tidak dilakukan secara bersamaan, agar gema gaung MCF ini panjang dan mudah-mudahan tahun berikutnya menjadi suatu event yang dinantikan khususnya dari pencipta sepakbola," tandasnya.

Sementara Dir Technic Pelaksana Liga MCF, Giri, menambahkan, pihaknya berharap liga MCF dapat menjadi kontribusi nyata perusahaan- perusahaan yang beroperasi dalam wilayah Kabupaten Muba dalam upayanya mendukung program pemerintah sebagai bagian dari kegiatan corporate social responsibility yang di kemas dalam bentuk crowd funding sponsorship dan MCF Branding Colloborate.

"Liga MCF merupakan event 2 tahunan, melibatkan seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba untuk mendapatkan team sepakbola profesional bertalenta, putra-putra terbaik Muba dibidang olahraga sepakbola guna mengikuti kompetisi tingkat nasional yang digelar PSSI setiap tahunnya (liga 3, liga 2, dan liga 1 Indonesia)," pungkasnya.