Fraksi PAN DPRD Sumsel mengingatkan Gubernur Sumsel dan wakilnya terkait visi misi pada masa pencalonannya. Dimana pada visi misi pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya akan fokus pada sektor perekonomian di tahun ketiga masa jabatan.
- Benarkan Ada Komunikasi dengan Amin, Ganjar: Kami Berempat Kuliah di UGM
- Ekspor Aceh Masih Didominasi Komoditas Kopi dan Rempah
- Tak Mau Disebut KO Seperti Pemprov Sumsel, Dewan Desak Izin RMK Energy Dibekukan, Janji Kawal Tujuh Tuntutan Warga Selat Punai
Baca Juga
Juru bicara Fraksi PAN, Abusari pada rapat paripurna DPRD Sumsel, mengingatkan agar Gubernur Sumsel-wakil Gubernur menjalankan visi misinya disetor perekonomian.
Abusari yang juga wakil ketua komisi II bidang perekonomian mengaku prihatin dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas yang menjadi mitra Komisi II, dimana anggaran ke 10 OPD yang menjadi mitranya kalah besar dibanding anggaran yang diperuntukkan bagi 1 dinas, yaitu dinas kesehatan.
"Saya ini selaku wakil ketua komisi II bidang perekonomian untuk tahun kemarin sangat prihatin, masa' 10 OPD yang menjadi mitra Komisi II baik anggaran belanja tidak langsung dan belanja langsungnya kalah dengan 1 dinas, Dinas Kesehatan. Komisi II itu kering," kata Abusari, Senin (20/7/2020).
Lebih lanjut, legislator dapil Muba ini mengatakan PAN sebagai pengusung pertama pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya mengingatkan visi misi gubernur soal perekonomian yang menjadi fokus Komisi II.
"Ada 10 OPD yang menjadi mitra Komisi II, Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan, Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan pangan dan Peternakan, Dinas Perindustrian, Dinas Penanaman modal dan PTSP, Biro Perekonomian Setda Sumsel," ujarnya.
Dicontohkan Abusari, pada Dinas Perkebunan rekapitulasi realisasi pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2019 hanya Rp 17,5 miliar, dengan rincian belanja tidak langsung Rp 11,4 miliar sedangkan belanja langsung Rp 6,1 miliar.
Jadi anggaran Rp 17,5 miliar dipakai untuk belanja tidak langsung, belanja tidak langsung itu gaji pegawai sebesar Rp 11,4 miliar, sisanya untuk belanja langsung Rp 6,1 miliar, belanja langsung itu belum dipotong untuk biaya perawatan gedung, operasional kantor dan sebagainya, habis itu, nah bagaimana dinas ini mau membantu petani," ujarnya.
Menurutnya, visi misi gubernur pada masa pencalonan adalah janji yang harus ditepati. Untuk itu dia berharap pada tahun ketiga masa jabatan ini, gubernur Sumsel dan wakilnya fokus pada sektor perekonomian sesuai visi misi.
- Masa Kampanye Pemilu Dipangkas Jadi 90 Hari
- Kader PKB Sumsel Diminta Buat Akun Medsos
- 37 WNI Berhasil Dievakuasi dari Suriah, Tiba dengan Selamat di Indonesia