Lagi, Eksekutor Pelaku Perampokan Agen BRIlink di Palembang Tertangkap

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono saat memimpin press release tersangka perampokan toko Kelontongan di Jalan Talang Betutu Lama Kecamatan Sukarami Palembang . (Fauzi/RMOLSumsel.id)
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono saat memimpin press release tersangka perampokan toko Kelontongan di Jalan Talang Betutu Lama Kecamatan Sukarami Palembang . (Fauzi/RMOLSumsel.id)

Satu lagi pelaku perampokan toko Kelontong sekaligus agen BriLink Sam Jaya di Jalan Talang Betutu Kecamatan Sukarami Palembang beberapa waktu lalu diringkus unit Reskrim Polsek Sukarami bersama Satreskrim Polrestabes Palembang.


Pelaku yang ditangkap yakni Pardiansyah alias Demang (32) warga OKU Timur yang berperan menodongkan senjata api kepada penjaga toko. Di laci meja kasir para pelaku menggasak uang Rp 15 juta.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kapolsek Sukarami, Kompol M Ikang Ade Putra mengatakan, tersangka Demang diringkus di wilayah Lembang Bandung Jawa Barat.

"Tersangka usai merampok langsung melarikan diri ke Lembang. Tersangka ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Sukarami gabung dengan Satreskrim Polrestabes Palembang," ujar Harryo, Kamis (21/9/2023).

Tersangka Demang melakukan perampokan bersama tiga orang rekannya yang masih buron mengenakan pakaian dan sepeda motor milik CH (23) dan RA (23) yang terlebih dulu ditangkap di sebuah kos-kosan di daerah Plaju.

"Saat beraksi komplotan ini memakai pakaian hitam dan ke toko dengan mengendarai sepeda motor milik dua pemuda yang sempat diamankan sebelumnya. Kedua pemuda tersebut memang tidak ikut aksi perampokan tapi mengetahui perencanaannya, " katanya.

Masih ada tiga pelaku lagi yang masih buron yakni AA, FSG, dan NW. Para pelaku dikenakan pasal 365 KUHP.

Dihadapan polisi, tersangka Demang mengaku sebelum beraksi mereka sudah mengintai toko selama satu minggu. Setelah mengamati lokasi dan melihat sekitar toko Sam Jaya sepi saat orang sedang melaksanakan sholat jumat.

"Kami seminggu memantau situasi toko. Secara acak saja carinya pak, dan disitu yang terlihat sepi, " katanya.

Uang hasil merampok sebesar Rp 15 juta Demang mendapat bagian Rp 3,4 juta, sementara CH dan RA ia beri uang masing-masing Rp 100 ribu dan Rp 200 ribu.

"Tidak tahu pasti jumlah uangnya. Saat tas dibuka ternyata Rp 3,4 juta pak, " katanya.

Setelah beraksi, Demang dan temannya pulang ke kosan CH dan RA dengan menumpang mobil travel dengan tujuan Kayu Agung, Tangerang, Bekasi dan akhirnya ke Lembang.

"Saya naik travel ke KayuAgung lalu lanjut tujuan ke Tangerang, Bekasi dan Lembang, " katanya.