Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang kerap terjadi di Kabupaten OKU Timur dalam bulan Oktober 2023 kemarin, menjadikan kabupaten Sebiduk Sehaluan sebagai salah satu daerah penyumbang kabut asap di Provinsi Sumsel.
- Enos-Yudha Berpotensi Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Sudah Ambil Formulir di Enam Parpol
- Tergiur Dapat Uang Ratusan Juta, Warga OKU Timur Malah Kehilangan Uang Rp 48 Juta Usai Ditipu Dukun Gadungan
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
Baca Juga
Hal ini tersirat dalam wawancara Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fatoni MSi, saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten OKU Timur, Jumat (3/10) malam.
Pj gubernur mengatakan, kedatangannya bersama semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke OKU Timur, merupakan rangkaian Kunker ke beberapa Kabupaten/Kota di Sumsel.
“Tujuannya, pertama untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat. Kedua agar bisa mengetahui kondisi daerah,” katanya menjawab pertanyaan awak media.
Menurut Pj Gubernur, saat ini semua daerah termasuk Sumsel mengalami hal yang sama (Karhutla). Maka dari itu perlu diambil langkah-langkah penanganan.
“Hampir semua kabupaten terdeteksi ada titik api, termasuk juga di OKU Timur ini. Tapi di OKU Timur tidak terlalu besar, namun walaupun itu tidak besar, kalau itu disatukan di seluruh Sumsel, tentu akan menjadi besar,” ujarnya.
Maka dari itu, dirinya menginstruksikan kepada semua kabupaten/kota untuk mengatasi masalah Karhutla secara bersama-sama dengan Forkompinda dan lapisan masyarakat.
“Jadi kita instruksikan semua kabupaten/kota, sudah menjadi tugas bersama untuk melakukan pemadaman api, dan juga mencegah terjadinya kebakaran lagi,” pungkasnya.
- Enos-Yudha Berpotensi Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Sudah Ambil Formulir di Enam Parpol
- Tergiur Dapat Uang Ratusan Juta, Warga OKU Timur Malah Kehilangan Uang Rp 48 Juta Usai Ditipu Dukun Gadungan
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan