Keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) harus dapat menjadi fungsi pendidikan sekaligus fungsi dakwah dan pemberdayaan masyarakat.
- Peresmian Masjid Pondok Pesantren Minhajul Aulia Tandai Langkah Baru dalam Pendidikan dan Ibadah
- XL Axiata Hadirkan Solusi IoT untuk Mendorong Produktivitas Maggot di Pondok Pesantren
- Anak Anggota DPRD OKU yang Dikeluarkan dari Ponpes Alami Trauma, Enggan Sekolah dan Murung di Kamar
Baca Juga
Karena itu, Capres RI 2024, Ganjar Pranowo mendorong agar Undang-undang No 18 Tahun 2019 tentang pondok pesantren segera dilaksanakan
Demikian terungkap saat kunjungannya Ganjar Pranowo ke Pondok Pesantren Hidayatul Fadhola' Walisongo Musi Banyuasin, Sumsel, Senin (6/11).
"Undang-undang sudah ada, maka tinggal pelaksanaannya. Kita contohkan beberapa daerah membuat perda, maka kami dorong agar tiap daerah buat perda agar UU itu bisa dilaksanakan," katanya yang disambut pimpinan Ponpes KH. Abdul Hadi
Dengan disahkannya UU tersebut, lanjut Ganjar, akan menjadikan Ponpes menjadi jauh lebih baik. Maka, pemerintah bisa segera membuat petunjuk teknisnya.
"Sudah diundangkan, maka segera dibuat petunjuk teknisnya. Ini pasti sudah ditunggu," lanjutnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga mendorong Kementerian Agama dapat memberikan pembinaan kepada ponpes yang ada di Indonesia.
"Kemenag pasti ada pembinaan administrasi dan standarisasi legalisasi dan sebagainya agar menjadi tempat pendidikan. Ponpes itu punya ciri khas khusus dan bisa menampung lebih banyak anak-anak kita sehingga bisa belajar sekolah umum dan mondok," pungkasnya.
- Didukung saat Pilpres, Ganjar-Mahfud Kehilangan Bunda Iffet
- Peresmian Masjid Pondok Pesantren Minhajul Aulia Tandai Langkah Baru dalam Pendidikan dan Ibadah
- XL Axiata Hadirkan Solusi IoT untuk Mendorong Produktivitas Maggot di Pondok Pesantren