Kunjungan wisatawan di Kabupaten Tabanan, Bali awal tahun ini menurun drastis akibat virus corona baru atau Covid-19 jika dibanding tahun lalu.
Atas alasan itu, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti berharap gelaran Tanah Lot Art and Food Festival bisa menarik perhatian wistawan.
- 327 WNI di Saudi Ikut Ibadah Haji Tahun Ini
- Kebijakan Sepihak AS Ciptakan Neo-Perang Dingin
- Taliban Klaim Bunuh Panglima Tertinggi ISIS di Afghanistan
Baca Juga
Gelaran yang merupakan perpaduan penampilan seni budaya tradisional Bali yang dibalut dengan seni visual modern itu digelar pada tanggal 13 hingga 15 Maret.
Dalam menggelar acara ini, Pemkab Tabanan menggandeng pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot.
Bupati Eka mengurai bahwa sebanyak 1.000 seniman dan 38 pameran UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) diundang dalam acara ini.
“Akan ada penampilan dari juara Rising Star Indonesia 2017, Andmesh Kamaleng dan pastinya akan menyedot banyak wisatawan. Saya yakin ini adalah awal dari kebangkitan pariwisata di Tabanan," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (14/3).
Bupati Eka mengurai bahwa pengunjung Tanah Lot dalam setahun bisa mencapai 3,5 juta wisatawan, artinya ada rata-rata 9 ribu wisatawan per hari yang datang. Adapun festival ini diharapkan bisa meningkatkan pengunjung yang sempat merosot karena corona.
“Saya berharap jumlah wisatawan yang berkunjung bisa kembali normal,” terangnya,
Pembukaan acara yang digelar pada Jumat (13/3) itu turut dihadiri oleh di Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga Darmawati, Wakil Gubenur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Gede Pitana dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, I Nyoman Adi Wiryatama.
- Bos Tesla Bakal Beli Twitter 44 Miliar USD
- Seorang Perempuan di Afghanistan Ditembak Sniper Taliban Saat Antar Bekal untuk Suaminya, Warga Protes
- Pemeritah Sri Lanka Lockdown Warganya Gara-gara Pasokan BBM Menipis