Kuasa Hukum Sebut Penangkapan Dokter Richard Tidak Wajar

Kuasa Hukum Dokter Richard Lee, Razman Arif Nasution. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Kuasa Hukum Dokter Richard Lee, Razman Arif Nasution. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Proses penangkapan Dokter Richard Lee yang dilakukan tim kepolisian di Palembang, Rabu kemarin (11/8) dinilai tidak wajar. Hal ini tentunya membuat geram kuasa hukum Dokter Richard Lee.


Ditemui di Polda Sumsel, Kuasa Hukum Dokter Richard Lee, Razman Arif Nasution mengaku kliennya tersebut tidak melakukan kesalahan yang merusak simbol negara, tidak menghina negara ataupun berkesalahan kepada kepala negara. Namun, kliennya dibawa secara paksa oleh penyidik. Karena itu, dia pun menyesali proses penangkapan yang tidak wajar itu. Bahkan, kliennya dikabarkan telah dibawa ke Jakarta melalui jalur darat pasca penangkapan atas kasus dugaan ITE.

"Sebelumnya dia (polisi) sudah bejanji tidak akan menyita handphone dan membawa Richard, tapi nyatanya dia berbohong, Richard dibawa,” katanya dengan kesal, Kamis (12/8).

Atas dasar tersebut, sesampainya di Jakarta nanti, dia pun akan membuat laporan ke Propam Metro Jaya terkait penangkapan kliennya ini. Karena ini menurutnya tidak wajar dan keterlaluan. Terlebih lagi, saat dibawa ke Polda Metro Jaya, kliennya tengah mengalami sakit pinggang. Dia pun tidak akan mengizinkan penyidik untuk memeriksa dokter muda yang memiliki klinik kecantikan ternama ini.

"Saya tidak akan mengizinkan pemeriksaan jika tidak jadi tersangka, saya harus memastikan dulu. Nanti kami akan ajukan gelar perkara terbuka pada proses tersangka. Disini saya kan juga bukan oposisi, saya pendukung pemerintah, bahkan saya juga menjadi jubir,” tutupnya. 

Untuk diketahui, penangkapan Dokter Richard Lee ini dilakukan pada Rabu (11/8). Dimana, saat itu anggota dari Polda Metro Jaya mendatangi langsung rumah dari Dokter Richard Lee di Palembang. Penangkapan itu pun terekam dan disebarluaskan melalui instastory sang istri yakni Reni Effendi.

Dokter Richard Lee sendiri dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik oleh Kartika Putri. Hal ini bermula ketika Richard Lee pernah memberikan edukasi di YouTube tentang salah satu produk kecantikan yang dinilainya berbahaya. Sementara wanita yang akrab disapa Karput itu membuat konten dengan pemilik produk kecantikan yang dimaksud Richard dan merasa tak terima jika produk endorse-nya dinilai berbahaya.

Keduanya lantas melakukan pertemuan untuk mendiskusikan hal ini namun tak membuahkan hasil. Setelah itu, istri Habib Usman bin Yahya itu sempat mengirimkan somasi sebanyak dua kali ke Richard. Richard Lee kemudian meminta maaf dan menganggap masalah antar mereka sudah selesai. Namun, ternyata Kartika Putri membawa masalah itu ke jalur hukum dan Richard sempat menyambangi Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan.