KPU Sumsel Minta Dukungan PLN, Jamin Pasokan Listrik Selama Pemilu 

Pertemuan Ketua KPU Sumsel dengan jajaran PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB). (ist/rmolsumsel.id)
Pertemuan Ketua KPU Sumsel dengan jajaran PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB). (ist/rmolsumsel.id)

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Andika Pranata Jaya, meminta kepada pihak PLN untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik yang aman selama pelaksanaan Pemilu di Sumsel. 


Hal tersebut diungkapkan Andika saat melakukan berkoordinasi bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB),  Adhi Herlambang: Senior Manager Distribusi,  Uray Aminin: Manager Operasi Pemeliharaan Distribusi, Frans Handoko di kantor KPU Sumsel, Minggu (11/2).

Andika mengungkapkan kebutuhan dukungan dari PLN untuk menjamin kelancaran proses pemungutan suara.

"Diperlukan sinergisitas dan dukungan dari PLN untuk memastikan pasokan listrik selama Pemilu tahun 2024 berlangsung," ungkap Andika Pranata Jaya.

Andika juga menegaskan, keamanan pasokan listrik menjadi prioritas mengingat jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang signifikan tersebar di seluruh wilayah Sumsel.

"Mengingat pada hari pemungutan suara nanti terdapat 25.985 TPS yang tersebar di 3.249 Kelurahan/Desa, 241 Kecamatan pada 17 Kabupaten/Kota, tentunya keamanan pasokan Listrik sangat dibutuhkan," katanya.

Dalam upaya memastikan kesiapan infrastruktur, Andika juga mengundang tim manajemen PLN UID S2JB untuk melakukan tinjauan langsung terhadap instalasi listrik di kantor KPU Sumsel.

"Pertemuan ini juga untuk memastikan agar pasokan listrik aman di wilayah Sumsel selama pelaksanaan Pemilu 2024," tambahnya.