Ketua KPU OKU, Naning Wijaya mengatakan bahwa pada pemilu 2024 nanti tidak ada penambahan jumlah Daerah Pemilihan (Dapil) di Bumi Sebimbing Sekundang.
- Harta Kekayaan Ketua KPU Naik Rp 1,3 Miliar Selama Setahun
- Imparsial Minta Hasyim Asy'ari Dicopot dari Ketua KPU
- Ketuanya Jadi Tersangka, KPU Lubuklinggau Tunjuk Plh
Baca Juga
"Pada 2024 nanti jumlah dapil di OKU ada 4 dengan memperebutkan 35 kursi di dewan," kata Naning saat dibincangi awak media, Senin (14/11).
Dia menjelaskan, pihaknya sebelumnya optimis jika akan ada perubahan Dapil dan penambahan 5 kursi DPRD di Kabupaten OKU mengingat jumlah warga yang tercatat di daerah itu sebanyak 300 ribu lebih pada 2 tahun lalu.
Namun hingga setahun sebelum pencoblosan, tercatat penambahan jumlah penduduk di OKU tidak terlalu signifikan. KPU mencatat, hanya ada 347 ribu jumlah penduduk di OKU. Artinya tidak memenuhi target untuk menambah jumlah dapil yakni 400 ribu penduduk.
"Dapil kita tetap, tidak ada penambahan jumlah kursi di DPRD, karena sesuai aturan, akan ada penambahan kursi DPRD jika jumlah penduduk sebanyak 400 ribu orang yang sebelumnya 35 jadi 40,” kata Naning.
Nantinya kata Naning, untuk pembahasan lebih jauh terkait Dapil OKU, pihaknya akan mengundang seluruh elemen mulai dari OKP, Akademisi, Media dan masyarakat umum. 
- Harta Kekayaan Ketua KPU Naik Rp 1,3 Miliar Selama Setahun
- Imparsial Minta Hasyim Asy'ari Dicopot dari Ketua KPU
- Ketuanya Jadi Tersangka, KPU Lubuklinggau Tunjuk Plh
