KPU Diminta Gelar Debat Capres di Kampus

Dokumen Capres dan Cawapres Pemilu 2019/Ist
Dokumen Capres dan Cawapres Pemilu 2019/Ist

Kualitas calon presiden (capres) 2024 diharapkan bisa diuji terbuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan disarankan, pelaksanaannya digelar di tempat pendidikan seperti Universitas alias kampus.


Pengamat politik Jerry Massie menuturkan, masyarakat membutuhkan ruang mengenal kualitas calon pemimpin di muka umum, dengan argumen  bagaimana nasib Indonesia ke depan jika berada di bawah kepemimpinan mereka.

"Tempat paling ideal untuk menguji ada di kampus," ujar Jerry seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/7).

Menurutnya, kampus merupakan gudang akademisi tumbuh dan melahirkan gagasan-gagasan pembangunan bangsa. "Maka tentu debatnya akan sangat membangun," sambungnya menegaskan.

Di samping itu, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu mengambil contoh kasus debat di kampus pada Pilpres Amerika Serikat.

"Waktu US Presidential Election 2016 sempat ada debat di tiga Universitas, antara lain Donald Trump di Hoftra University New York, sampai di University of Nevada dan University in St Louis, Missouri," urainya.

Oleh karena itu, pakar komunikasi politik lulusan America Global University ini memandang KPU perlu memfasilitasi kebutuhan masyarakat mengenal calon pemimpin 2024 melalui debat terbuka di kampus.

"Debat dengan cara ini saya yakin bisa menarik lebih banyak kesadaran politik mereka (masyarakat) untuk menyalurkan suaranya dengan suka rela," tuturnya.

"Apalagi, Pemilu 2024 kan mayoritas generasi Z, anak muda dan kaum milenial," demikian Jerry menambahkan.