Beberapa orang penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
- IRT di Ngawi Tewas Akibat Terperosok ke Dalam Septic Tank
- Iseng Main Judi Remi, Empat Warga Ngawi Terancam 10 Tahun Penjara
- Bikin Aksi di Daerah, KAMI Ditolak Warga Setempat
Baca Juga
Kedatangan beberapa penyidik KPK ini guna memintai keterangan Wakil Bupati OKU Johan Anuar, kuat dugaan terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan lahan TPU di Kabupaten berjuluk Sebimbing Sekundang itu.
Tim KPK itu terpantau memanggil dan memeriksa Johan di salah satu ruangan di Mapolres OKU, kemarin (30/8).
Hampir empat jam lebih Johan Anuar diperiksa di ruang Pidsus Polres OKU Johan tiba di Mapolres OKU dengan menggunakan mobil BG 1443 F sekitar pukul 10.00 Wib lalu langsung masuk ke ruangan unit Reskrim Polres OKU tepatnya di ruang Pidsus.
Johan keluar ruangan tersebut pukul 13.25 WIB dan langsung menuju mobil yang telah disiapkan meninggalkanbMapolres OKU. Johan sendiri nampak bergegas menghindari wartawan yang sudah menunggu sejak pagi.
Belum diketahui pasti penyelidikan apa yang dilakukan tim KPK yang sengaja datang ke OKU meminjam salah satu ruangan di Mapolres OKU untuk memintai keterangan dari wakil bupati OKU itu.
Sementara Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga saat ditanya wartawan membenarkan jika Johan diperiksa tim KPK. Namun, Polres OKU kata dia hanya menyediakan tempat saja.
"Kami hanya memfasilitasi tempat saja. Kalau untuk jelasnya silahkan tanyakan ke Humas Polda," ucapnya lalu berlalu pergi.
- IRT di Ngawi Tewas Akibat Terperosok ke Dalam Septic Tank
- Iseng Main Judi Remi, Empat Warga Ngawi Terancam 10 Tahun Penjara
- Bikin Aksi di Daerah, KAMI Ditolak Warga Setempat