Sekolah Alam Palembang (SAPA) akan menggelar Festival Budaya bagi para siswanya dari tingkat TK sampai SMA pada 19 Juni mendatang. Menariknya, setiap tingkatan kelas akan mengangkat tema negara yang berbeda.
- SE Kemenag: Upacara Hari Santri Harus Gunakan Sarung dan Peci
- Kisah Kepsek SMAN 6 Palembang, Aktif Melukis, 2,5 Bulan Hasilkan 25 Karya
- Polemik Pemangkasan Bantuan UKT di UIN Palembang Berlanjut, Ini Kata DEMA
Baca Juga
“Siswa TK pakai tema negara China, SD kelas 1 -3 tema India, SD 4-6 tema Jepang, dan SMP serta SMA menggunakan tema Korea,” sebut Humas SAPA, Lidya kepada Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (16/6).
Festival budaya yang diselenggarakan oleh SAPA di setiap akhir tahun ajaran merupakan event tahunan dalam mengajarkan budaya nusantara dan bangsa-bangsa di dunia dengan metode yang menyenangkan atau “fun learning”.
Mulai dari mengenal bahasa sehari-hari, kuliner, pakaian tradisional, diorama, dan performa. Bahkan, sepekan terakhir menjelang festival, masing-masing budaya menghadirkan guru tamu dari ahlinya, serta “cooking class” makanan khasnya.
“Yang pasti, akan ada banyak keseruan di festival ini, dimana semua siswa, guru, serta orangtua diwajibkan mengenakan pakaian tradisional, menyediakan makanan khas, berbahasa, membuat diorama, dan menampilkan budaya dari tema masing-masing,” jelasnya.
Co Founder SAPA, Nurbaiti Ekasari menjelaskan, festival budaya merupakan salah satu bentuk pembelajaran dari kurikulum “learning by project” di SAPA. Menurutnya, ilmu pengetahuan didapat anak bukan hanya dari Pekerjaan Rumah (PR) atau tugas-tugas sekolah, tapi dengan “life skill”.
“Kalau cuma teori, “googling” saja pasti ada, tapi kalau pelajaran yang didapat anak berasal dari pengalaman dan praktik, pasti akan mudah dicerna dan menyenangkan,” terang istri Mikrobiolog Prof Yuwono ini. 
- India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Honduras dan Irak
- India Jadi Salah Satu Pusat Startup Dunia, 73 Ribu Startup Dipimpin Wanita
- Kekalahan Indonesia dari Jepang Bikin Shin Tae-yong Tertekan
