Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) terus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta pengembangan ekosistem keuangan digital yang inklusif melalui acara Sumatera Selatan Digital Financial Innovation (Sumsel Digination) 2024.
- OJK Cabut Izin Usaha BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Ini Penyebabnya
- CMSE 2024 Tampilkan Kolaborasi Besar, Raih Keberhasilan dengan 43 Ribu Pengunjung
- OJK Resmi Bubarkan Dana Pensiun Universitas Islam Bandung
Baca Juga
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GEBERKARAN) dalam Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan World Investor Week (WIW).
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital (IAKD), Hasan Fawzi, menjelaskan bahwa perkembangan teknologi telah mengubah sektor keuangan secara signifikan. Menurutnya, inovasi teknologi harus dihubungkan dengan kebutuhan nyata masyarakat untuk meningkatkan inklusi keuangan.
“Saat ini kita sudah memasuki Digital Transformation 5.0, yang tidak hanya berfokus pada adopsi teknologi canggih, tetapi juga menempatkan kecerdasan manusia dan nilai sosial sebagai pusat dari inovasi teknologi,” ujar Hasan dalam sambutannya pada Rabu (16/10/2024).
Hasan menambahkan, kolaborasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menghadapi transformasi digital tersebut. Selain OJK, dukungan dari akademisi, pemerintah, industri, masyarakat, dan media menjadi kunci keberhasilan.
Kepala OJK Sumsel Babel, Arifin Susanto, menjelaskan bahwa Sumsel Digination Day 2024 merupakan upaya kolaboratif bersama para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap inovasi keuangan digital.
“Sumsel Digination kali ini merupakan event pertama yang diadakan di tingkat daerah dan berhasil menarik antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan lembaga jasa keuangan. Hal ini tercermin dari partisipasi 24 pelaku Keuangan Digital serta terpenuhinya kuota registrasi pengunjung offline dalam kurun waktu kurang dari 24 jam,” jelas Arifin.
Dengan mengusung tema “Digital Transformation 5.0: Peran Financial Technology dan Blockchain dalam Mentransformasi Layanan Jasa Keuangan dan Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat,” Arifin berharap acara ini menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terbaru dalam industri keuangan digital.
Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, turut mengapresiasi inisiatif OJK Sumsel Babel dalam membangun ekosistem keuangan digital di wilayah tersebut.
“Kami berharap OJK bersama Pemerintah Daerah dapat terus bekerja sama dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan digital, terutama untuk menjembatani akses keuangan bagi masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan keuangan konvensional,” ujar Elen.
- Bawaslu Sumsel Terima 14 Laporan Terkait Politik Uang Selama Pilkada 2024
- Rakerprov KONI Sumsel Deadlock, Pimpinan Rapat Tinggalkan Ruangan
- Sumsel Perkuat Swasembada Pangan dengan Cetak Sawah dan Optimalisasi Lahan Rawa