Kinerja Keuangan Moncer, PLN Bayar Dividen Rp 2,19 Triliun dan Pajak Rp 35,33 Triliun

PT PLN (Persero) terus meningkatkan porsi penerimaan negara dengan membayar dividen dan pajak perusahaan. 


Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PLN (RUPS), Rabu (7/6), di Kantor Kementerian BUMN, disepakati PLN akan membayarkan dividen kepada negara sebesar Rp2,19 triliun. Angka itu meningkat 191,7 persen dibanding 2021 yang hanya sebesar Rp750 miliar. 

Kontribusi PLN kepada negara, tidak hanya dalam bentuk dividen tetapi juga dalam bentuk pajak. Nilainya mencapai Rp35,33 triliun, meningkat 13,1 persen dibandingkan tahun 2021.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai perusahaan milik negara, PLN berupaya untuk terus memberikan kontribusi lebih kepada negara dan masyarakat, termasuk meningkatkan kinerja perekonomian. 

Hal itu tercermin dari laporan keuangan tahun 2022, dimana PLN mencatatkan hasil keuangan terbaik sepanjang sejarah perusahaan dengan laba bersih Rp 14,44 triliun. 

“Di balik capaian kinerja keuangan kami, transformasi yang dilakukan perseroan menjadi kunci untuk bertahan di masa sulit. Alhasil, laba kami tetap tumbuh 124% pada 2022 meski kerugian kurs hampir 20 triliun,” ujar Darmawan.

Pendorong utama pertumbuhan laba bersih PLN, menurut Darmawan, adalah peningkatan penjualan listrik sebesar 6,3% atau total 273,8 terawatt hour (TWh), sehingga pendapatan penjualan listrik meningkat hingga 7,7% dari Rp. 288,8 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp311,1 triliun pada tahun 2022.

Pertumbuhan penjualan listrik didominasi oleh pelanggan industri, dimana konsumsi listrik meningkat 24,54% dan bisnis meningkat 22,47%.

“Ini bukti bahwa PLN adalah jantung perekonomian Indonesia. Kami selalu siap memberikan tenaga yang handal untuk mendukung produktivitas pelanggan kami,” tambah Darmawan.

Darmawan mengatakan, peningkatan aktivitas PLN akan memberikan multiplier effect. Hal ini tidak hanya mendongkrak perekonomian masyarakat, tetapi juga memajukan keadaan perusahaan.

“Kami optimistis akan terus meraih hasil terbaik tahun ini dan tahun depan. PLN akan melakukan segalanya untuk mengelola operasional dan kinerja keuangan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat lebih membantu negara,” ujar Darmawan.