Tanda-tanda terinfeksi virus corona jenis baru 2019 (Covid-19) antara lain demam, panas tinggi, batuk kering, kelelahan, nyeri badan, dan gangguan pencernaan. Namun demikian, masyarakat langsung ill-feel bila melihat orang bersin atau batuk-batuk.
- 26,8 Juta Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Divaksinasi
- Lonjakan Positif Covid-19 di Sumsel Akibat Penumpukan Pemeriksaan Spesimen
- Ini Manfaat Jeruk Nipis Bagi Tubuh, Salah Satunya Turunkan Berat Badan
Baca Juga
Waspada memang sangat baik. Akan tetapi, memahami gejala-gejala orang positif Covid-19 sangat penting. Ini untuk membuat kita tidak was-was atau curiga terhadap orang yang bersih di tempat umum.
Namun, seperti diansir JPNN.Com, Kamis (26/3/2020), bersin ternyata bukan gejala umum COVID-19. Tanda umumnya demam (87,9 persen) dan batuk kering (67,7 persen), lalu ada rasa lelah (38,1 persen), nyeri badan, napas pendek, mengalami masalah pencernaan dan mual.
Pasien COVID-19 kadang mengalami sakit kepala, dan gangguantenggorokan. Pada kasus yang jarang, mereka juga bisa terkena diare dan hidung meler alias pilek.
Sebagian orang bisa terkena alergi musiman yang gejalanya bisa berupa bersin dan hidung tersumbat.
Kasus hidung tersumbat umumnya hanya dialami 4,8 persen pasien COVID-19, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Di China, sekitar 56000 pasien mengalami kasus ini.
Hingga kini, gejala COVID-19 dan penyakit lainnya masih terkadang tumpang tindih, sehingga tes salah satunya pada swab menjadi penting.
Di Indonesia, tercatat 790 orang positif COVID-19 pada 25 Maret lalu dengan total jumlah yang sembuh 31 orang dan meninggal dunia sebanyak 58 orang. [ida]
- Waspada Hipertensi saat Lebaran, Ini Dia Lima Tips Ampuh Kendalikan Tekanan Darah saat Kumpul Keluarga
- Ada WNI Pemilik Hak Paten Vaksin AstraZeneca
- Epidemiolog Sarankan Pemerintah Beri Sanksi Kepala Daerah yang Capaian Vaksinasinya Rendah