Kesal Cucu Ingin Direbut Paksa, Sapri Tusuk Mantan Menantu Hingga Tewas

Pelaku Sapri saat dihadirkan dalam Konferensi Pers depan gedung Reskrim Polres Muara Enim/Foto:Noviansyah
Pelaku Sapri saat dihadirkan dalam Konferensi Pers depan gedung Reskrim Polres Muara Enim/Foto:Noviansyah

Kesal menyaksikan mantan menantu ingin mengambil cucunya dari tangan anaknya secara paksa, Sapri (56) gelap mata dan menusuk Riki Juliansyah (26) hingga tewas.


Hal itu terungkap pada konfrensi pers yang digelar Polres Muara Enim di depan gedung Reskrim Polres Muara Enim, Jumat (5/1).

Berdasarkan keterangan kejadian itu berlangsung pada Kamis (4/1) sekitar pukul 21.00 wib, bermula saat korban mendatangi rumah pelaku di Jalan Kemayoran RT 03 RW  02 Kelurahan Pasar I Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim.

Korban diduga datang dalam keadaan mabuk kemudian korban memanggil-manggil mantan istrinya (anak pelaku) dengan maksud ingin bertemu dengan anaknya.

Setelah korban bertemu dengan anaknya dan menjelaskan akan membawanya, mantan istri melarangnya untuk dibawa pada malam hari, menyarankan untuk dibawa esok hari.

Korban memaksa dan tidak terima sehingga korban dan mantan istrinya tersebut saling berebut anaknya, setelah itu mantan istrinya berhasil mendapatkan anaknya dari tangan korban lalu membawa ke dalam rumah.

Namun korban tetap mengejarnya tiba-tiba dari belakang pelaku (Sapri) dengan membawa sebilah pisau mengejar dan menusuk bagian perut korban sebelah kiri.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, melalui Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Darmanson mengatakan, kejadian tersebut adalah kasus Penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Dia mengatakan menjelaskan, korban Riki Juliansyah (26) merupakan warga Hanoman Karang Raja 3 Kelurahan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

"Pelaku  dikenakan dengan pasal 351 ayat 3 dan atau pasal 338  KUHP dengan ancaman pidana penjara 15 tahun,” ujarnya. 

Diduga pelaku merupakan mantan ayah mertua korban menggunakan benda tajam, sebilah pisau untuk menusuk perut korban yang kemudian mengakibatkan luka serius pada bagian perut kiri korban.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Rabain Muara Enim, namun sayangnya nyawanya tidak berhasil diselamatkan. "Petugas berhasil mengamankan satu bilah senjata tajam dengan lebih kurang 30 centi meter dan pakaian korban," ucapnya.

Pelaku Sapri (56) menceritakan bahwa dirinya menyaksikan pertengkaran antara korban dengan anaknya yang memperebutkan cucunya, anaknya berhasil membawa cucunya ke rumah namun korban mengejar.

"Saat dia mengejar anak dan cucuku, saat itulah saya mengejar korban dan langsung kutikam,"  ujarnya singkat.