Kerahkan 1.471 Personel Pengamanan TPS, Ini Pesan Kapolda Sumsel 

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat meninjau kesiapan personel. (ist/rmolsumsel.id)
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat meninjau kesiapan personel. (ist/rmolsumsel.id)

Sebanyak 1.471 personel dari berbagai satuan diterjunkan untuk mengamankan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024. 


Penggelaran pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, di Lapangan Apel Mapolda Sumsel pada Sabtu (23/11).  

Pasukan terdiri atas 709 personel BKO Polda Sumsel, 700 personel BKO Brimob, dan 63 personel BKO Ditsamapta, yang disebar ke Polres jajaran di wilayah Sumsel untuk pengamanan masa kampanye hingga pemungutan suara.  

Sebanyak 709 personel dialokasikan untuk pengamanan TPS dan rekapitulasi suara di berbagai Polres. Rinciannya, Polrestabes Palembang 150 personel, Polres Ogan Komering Ulu (OKU) 50 personel, Polres Banyuasin 80 personel, Polres Ogan Komering Ilir (OKI) 124 personel. Lalu, sisanya tersebar di polres lainnya seperti Muratara, Lahat, Musi Rawas, dan Muba juga mendapatkan alokasi personel sesuai kebutuhan.  

Dalam amanatnya, Kapolda Sumsel mengapresiasi kinerja personel dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif selama masa kampanye. Ia meminta keseriusan dan profesionalisme dalam mengawal tahapan penting pemungutan dan penghitungan suara.  

"Keseriusan saudara sangat diperlukan demi terwujudnya pesta demokrasi yang aman dan demokratis. Pahami betul tugas yang saudara emban, pastikan seluruh proses berjalan lancar, terutama di tingkat PPK," ujarnya.  

Kapolda juga menekankan netralitas personel dan mengingatkan untuk menghindari tindakan yang dapat mencederai citra institusi. 

"Jaga netralitas, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dan hindari segala tindakan yang berpotensi memicu konflik," tegasnya.  

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumsel, Kombes Pol M Anis Prasetyo, menjelaskan pasukan mulai bergerak menuju Polres masing-masing setelah apel serpas. Mereka akan mengamankan PPK, TPS, dan proses pengawalan kotak suara hingga rekapitulasi.  

“Brimob ditempatkan di seluruh rayon, sementara Samapta difokuskan di Muratara dan Lahat. Seluruh daerah menjadi perhatian khusus untuk memastikan kelancaran,” jelasnya.  

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda. "Pilihan boleh berbeda, tetapi siapapun yang terpilih adalah pemimpin yang harus kita dukung bersama," katanya.  

Kapolda memastikan kesiapan dan kesehatan personel dalam kondisi prima. Ia juga menegaskan bahwa personel pengamanan TPS dilarang membawa senjata api untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.