Kenyang Pengalaman di Legislatif, Holda Siap Ramaikan Pilgub Sumsel

Holda saat mengambil formulir pendaftaran Bacagub 2024 di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumsel. (dudy oskandar/rmolsumsel.id)
Holda saat mengambil formulir pendaftaran Bacagub 2024 di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumsel. (dudy oskandar/rmolsumsel.id)

Politisi Demokrat Sumsel yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Holda mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumsel, Jumat (19/4) sore, di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumsel. 


"Ini sebagai bentuk keseriusan saya maju sebagai calon Gubernur Sumsel," kata Holda. 

Holda mengatakan, dirinya akan mendaftar dari seluruh partai politik yang membuka penjaringan. Tak terkecuali partainya sendiri, Demokrat. "Tapi karena di Demokrat belum ada pembukaan, maka saya mengambil formulir di PDIP dulu," ucapnya. 

Dia menuturkan, keinginannya maju di Pilgub Sumsel lantaran tak ingin kehilangan kesempatan untuk melanjutkan karir di dunia politik. "Sekaligus menginspirasi perempuan Sumsel untuk tidak ragu terjun ke politik. Khususnya Pilgub Sumsel," tuturnya. 

Holda sendiri menjadi politisi yang kenyang pengalaman di lembaga legislatif. Dia telah tiga periode duduk sebagai wakil rakyat. Karir politiknya dimulai sejak 2002 setelah memutuskan untuk masuk ke partai politik. Lalu, mencalonkan diri sebagai DPRD Sumsel pada Pileg 2009 dan berhasil duduk. Hingga berlanjut pada Pileg 2014 dan 2019. 

Selama berkarir di parlemen, Holda telah masuk ke seluruh komisi. "Rasanya belum lengkap kalau tidak mengabdikan diri sebagai eksekutif," ungkapnya. 

Jika dirinya terpilih nanti, Holda mengaku akan mengangkat tagline ekonomi hijau yang dimulai dari pedesaaan hingga perkotaan. Ia pun mengaku sudah mendapat restu dari partainya untuk melakukan penjajakan ke partai lain agar mendapat dukungan.

Sementara, Sekretaris Tim Penjaringan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur dari PDIP Sumsel, Tunteja menerangkan, jika sejak dibuka 16 April lalu, sudah terdapat 4 balon yang mengambil formulir, yaitu Herman Deru, Meli Mustika, Eddy Santana Putra dan Ir Holda.

"Kita terima kasih atas kehadiran ayuk Holda, pastinya ada beberapa formulir yang harus di isi nanti, mengingat massa pendaftaran berlangsung hingga 20 Mei mendatang," .

Tunteja memastikan, jika proses pendaftaran balon kepala daerah dari PDIP tidak dipungut biaya, namun dalam proses survei akan dibayai dengan gotong royong bersama balon yang ada.

"Dapat kami pastikan, di PDIP free untuk pendaftaran, namun karena ada survei perlu gotong royong. Kedepan pastinya sangat intens berkomunikasi," tandasnya.