Kendaraan Berat Non BBM dan Sembako Dilarang Melintas Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo saat meninjau persiapan arus mudik lebaran di Terminal Alang-Alang Lebar. (Fauzi/RmolSumsel.id)
Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo saat meninjau persiapan arus mudik lebaran di Terminal Alang-Alang Lebar. (Fauzi/RmolSumsel.id)

Selama musim mudik lebaran tahun 2023, kendaraan barang maupun angkutan berat non BBM dan non sembako dilarang melintas di Jalan Lintas Palembang Betung hingga ke Jambi. Hal ini untuk memperlancar arus lalu lintas selama arus mudik maupun arus balik lebaran.


Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK mengatakan untuk memperlancar arus mudik pihaknya melarang angkutan barang melintasi titik jalur Palembang Betung hingga perbatasan Jambi dari mulai 17 April pukul 16.00 hingga 2 Mei 2023 mendatang mulai dari H - 7 hingga H + 7 lebaran.

"Kita ketahui bersama bahwa titik kemacetan di area tersebut ada di beberapa tempat dan berjarak kurang lebih 57 kilometer. Salah satunya di pasar talang kelapa, yang mana di sana ada beberapa kru bis yang menurunkan dan menaikkan penumpang yang akan mudik,"kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.

Dikatakan Kapolda Sumsel pihaknya sudah mengingatkan kepada pihak bis untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal alang-alang lebar dan bukan di pinggir jalan.

"Kami juga sudah koordinasi dengan kepala terminal alang-alang lebar untuk melengkapi fasilitas baik untuk pengemudi bis ataupun bagi pemudik,"ungkapnya. 

Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi pemeriksaan kesehatan untuk pengemudi bis. Karena dalam mengemudikan mobilnya pengemudi harus dalam kondisi sehat, tidak terpengaruh obat-obatan ataupun minuman keras, selain itu juga perlu adanya pemeriksaan armada bus yang akan di pakai. 

Terkait ada beberapa kondisi jalan yang memiliki kontur tanah yang naik turun dan tidak terlalu lebar. Kepada pengendara yang melintasi jalur ini diimbau perlambatan kecepatannya terutama di lokasi jalan yang menanjak.

"Kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalan mudik diimbau untuk berhati-hati karena kondisi jalan yang sempit dan jangan saling mendahului," tambahnya.

Dititik ini juga pihaknya sudah menempatkan mobil crane yang bisa digunakan untuk evakuasi kendaraan apabila terjadi kecelakaan kendaraan.

"Pengendara juga jangan saling mendahului, dan jangan ambil jalur kanan karena jalan sangat sempit maka bisa menutup jalur sebaliknya. Semoga selama dalam perjalanan mudik semuanya berjalan dengan aman, nyaman, dengan lancar dan sehat,"pungkasnya.