Kenang Jasa Pahlawan, Crivisaya Ganjar Bersama Anak Muda Ogan Ilir Berziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

Sukarelawan Crivisaya Ganjar yang terdiri dari Generasi Alumni Muda Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Lampung (Unila) bersama sejumlah mahasiswa serta anak muda Kabupaten Ogan Ilir berziarah ke Taman Makam Pahlawan di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (28/10).


Mereka juga melakukan tabur bunga di sejumlah Makam Pahlawan di Ogan Ilir. 

Hal tersebut dilakukan untuk mengenang jasa pahlawan bagi Indonesia. Apalagi sekarang momennya Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.

Perwakilan Koordinator Wilayah (Korwil) Crivisaya Ganjar Tutu Restu mengatakan anak muda atau mahasiswa ini diajak untuk kilas balik mengenang jasa para pahlawan dan perjuangannya.

"Pertama, anak-anak muda melakukan kilas balik perjuangan para pahlawan zaman dulu. Bagaimana mereka berjuang saat itu," ungkapnya.

Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo ini ingin memberikan motivasi kepada anak muda di Ogan Ilir untuk terus bersemangat dan bisa mencontoh perjuangan para pahlawan.

"Tujuannya, memotivasi anak-anak muda milenial, bikin semangat anak muda. Jadi, bikin mereka sebagai aktivis di kampus maupun di kehidupan sehari-hari dengan mencontoh para pahlawan," ungkapnya.

Aprian Syahputra sebagai mahasiswa meminta mahasiswa seperti dirinya tidak melupakan jasa pahlawan. Dia juga mengimbau agar mahasiswa meneruskan semangat para pejuang yang telah gugur itu.

"Ke depan, mahasiswa lebih peduli kepada pahlawan yang mendahului kita. Dan mahasiwa jangan lupa bahwa Indonesia berdiri karena jasa-jasa para pahlawan," katanya.

Aprian mengajak anak muda lainnya untuk memiliki pola pikir ke depan untuk bangsa Indonesia.

"Sekarang kan bukan lagi zamannya perang dengan tembak-tembakan, mahasiswa harus mulai punya pola pikir. Kami sebagai mahasiswa harus peduli terhadap negara," katanya.

Sementara itu, Az Zahra Yoan yang juga mahasiswa di perguruan tinggi daerah Ogan Ilir meminta anak muda jangan bermalas-malasan, apalagi sekarang momennya Hari Sumpah Pemuda. Dia juga mendorong mahasiswa untuk kritis.

"Jangan malas-malasan. Apalagi sebagai mahasiswa harus bersemangat, berjiwa pemuda. Mahasiswa juga harus kritis," tuturnya.