Mengingat situasi yang belum kondusif, Direktur Jendera Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin meminta umat Islam tetap melaksanakan Shalat Idul Fitri di rumah masing-masing. Ini merupakan langkah untuk melindungi umat dari penyebaran Covid-19.
- Napi Kasus Penganiayaan Meninggal Dunia di Lapas Kelas IIB Kayuagung
- Dibobol Maling, Kantor Asuransi di Palembang Merugi Rp 30 Juta
- Ngaku Pegawai PU, Pencuri Pipa Diamankan Kodim 0404 Muara Enim
Baca Juga
"Karena kasus Covid-19 terus bertambah, kami masih menganggap relaksasi rumah ibadah berpotensi jadi tempat penularan Covid-19 jika direlaksasi. Jadi kami tetap mengimbau agar Salat Idulfitri di rumah saja," terang Kamaruddin kepada JPNN.com, Senin (18/5).
Dia meminta masyarakat tidak membandingkan pelonggaran PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di bandara. Begitu juga di mal-mal yang mulai ramai dikunjungi.
Dan, kemudian mempertanyakan kenapa masjid belum dibuka.
"Salatnya di rumah saja. Insyallah pahalanya tidak berkurang. Tuhan Maha Mengetahui," ujarnya.
Dia menambahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa Salat Idulfitri di rumah. Juga mengeluarkan tata cara Salat Id di rumah.[ida]
- Hujan Deras, Terminal 3 Bandara Soetta Terendam
- Kantor Dinas Kominfo Empat Lawang Terbakar, Api Nyaris Merambat ke Sekretariat Pramuka
- Ditinggal ke Tanggerang, Rumah Warga Desa Teluk Kijing II Ludes Terbakar