Kehadiran sirkuit Formula E di bilangan Ancol, Jakarta Utara, berpotensi untuk menjadi pusat wisata balap di wilayah DKI Jakarta.
- Ratusan Peserta Ramaikan Dirgantara Drag Race dan Drag Bike 2024 di Palembang
- Sony dan Honda Kolaborasi Bikin Mobil Listrik, Berikut Penampakannya
- Wuling Motors Beri Harga Spesial New Cloud EV untuk Pengguna di Palembang
Baca Juga
Pengamat otomotif Eka Budhiansyah mengatakan, dunia balap mobil terakhir kali ramai diminati masyarakat pada sekitar tahun 2007-2008, tepatnya pada saat ajang balap open wheler A1 GP yang digelar di Sentul, Jawa Barat.
"Harapnya dengan adanya Formula E ini antusiasme masyarakat terhadap balap mobil bisa kembali bangkit," ujar Eka dalam diskusi virtual KedaiKOPI bertajuk "Apa Kabar Formula E", Sabtu (14/5).
Menurut Eka, sirkuit Formula E yang behasil dibangun saat kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memiliki potensi yang besar menjadi wisata olahraga balap masyarakat di Jakarta.
Sehingga dia menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keluasan akses bagi masyarakat untuk menggunakan sirkuit Fomula E tersebut.
"Tidak seperti sirkuit yang lain seperti Mandalika yang sekarang hanya dipakai untuk Moto GP atau WSBK. Saya berharap sirkuiit Formula E Ancol ini bisa dibuka untuk umum," ucapnya.
"Jadi pembalap-pembalap ataupun komunitas mobil itu bisa merasakan sirkuit Formula E. Karena balapan itu sport tourism, jadi saya berharap olahraga balap ini menjadi wisata bagi masyarakat luas," pungkasnya.
- Persiapan Jakarta E-Prix 2025 Capai 90 Persen, Tiket Terjual 50 Persen
- Satu Keluarga Meninggal Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara
- Tiga Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan Gadis Dibawah Umur Kerja di Muara Angke jadi ABK