Kecelakaan di Tol Kayuagung-Palembang, Kepala BNN OKI Dikabarkan Patah Kaki

Kondisi kerusakan mobil kepala BNN OKI yang mengalami kecelakaan di ruas tol Kayuagung-Palembang. (Handout)
Kondisi kerusakan mobil kepala BNN OKI yang mengalami kecelakaan di ruas tol Kayuagung-Palembang. (Handout)

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKI AKBP H Gendi Marzanto dan staf BNN mengalami kecelakaan di di ruas tol Kayuagung-Palembang tepatnya pada KM 364.


Kecelakaan tersebut mengakibatkan, Kepala BNN Kabupaten OKI mengalami patah kaki sebelah kanan dan nyeri di bagian dada. Selain itu, stafnya mengalami cedera kaki sebelah kiri dan nyeri bagian dada.

Kasubag Umum BNNK OKI, Efriadi membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa Kepala BNNK OKI, Gendi Marzanto.

Efriadi juga mengatakan, pada hari Selasa (4/6) Kepala BNNK OKI sempat menghubunginya guna memberitahu adanya kecelakaan yang menimpa dirinya.

"Setelah dapat informasi, saya bersama pegawai lainnya langsung membesuk ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang," kata Efriadi, Rabu (5/6).

Lanjut Efriadi, saat itu Kepala BNN OKI Gendi Marzanto dalam kondisi sadar. "Saat itu mobilnya sudah menepi di pinggir jalan,: ujarnya.

Untuk penyebab kecelakaan, dirinya belum mengetahui apalagi setelah peristiwa itu staf yang membawa Mobil Dinas Daihatsu Terios BG 1367 KZ itu setelah kejadian tidak sadarkan diri.

Sementara itu, Manager Operasional PT Sriwijaya Tol Palembang, Sabdo Harimurti membenarkan adanya kecelakaan antara Daihatsu Terios BG 1376 KZ dengan mobil berjenis Truk Center Box H 9274 LQ.

Sabdo mengatakan, untuk kronologi Daihatsu Terios dari arah Kayuagung menuju Palembang dengan kecepatan Diduga di atas 80 km/jam di lajur 1. Setibanya di tempat kejadian perkara, pengendara mobil Terios tersebut kurang antisipasi, sehingga menabrak truk.

"Dua orang korban pengemudi Terios mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Terpisah, Kasatlantas Polres OKI AKP Joko Edy Santoso saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp, pihaknya masih akan mengecek data kecelakaan terlebih dahulu.