Kasus Omicron Melonjak, Apple Tutup 12 Gerai di New York

Gerai apple. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Gerai apple. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Sekitar 12 gerai Apple di New York terpaksa ditutup akibat melonjaknya kasus varian baru Covid-19 yakni Omicron. Tak hanya itu, setiap gerai pun akan dibatasi untuk mengambil pesanan secara online.


Dalam pernyataan resminya, pihak Apple akan secara teratur memantau kondisi dan akan menyesuaikan langkah kesehatan serta layanan gerai untuk kesejahteraan pelanggan dan karyawan. Bahkan, sejak dua minggu lalu, Apple juga mewajibkan siapapun di dalam toko ritelnya di AS untuk mengenakan masker.

"Ini dilakukan karena kekhawatiran meningkat atas kasus Covid-19 dan penyebaran varian Omicron. Apple juga menutup sementara toko di Florida, Maryland, dan Kanada karena virus tersebut," katanya dikutip dari CNN.com, Selasa (28/12).

Untuk diketahui, saat ini New York di tengah dilanda wabah besar Covid-19, sehingga memaksa sistem transportasinya seperti kereta akan lebih sedikit beroperasi sejak Senin lalu. Meskipun, kekurangan anggota staf yang cukup untuk menjaga layanan beroperasi pada kapasitas penuh. Negara bagian New York memecahkan rekor satu hari untuk kasus baru Covid-19 pada Malam Natal, mencapai 49.708. Jumlah kasus baru Covid-19 di New York City meroket lebih dari 600 persen dalam dua minggu terakhir menjadi 17.334 pada Senin.