Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Palembang kini mengalami peningkatan pesat. Tercatat, kasus aktif yang semula hanya 36 kasus kini menjadi 53 kasus.
- Sempat Landai, Kasus DBD di Palembang Naik Lagi
- Antisipasi Peningkatan Covid-19, Dinkes Palembang Ajukan Permintaan 4.000 Dosis Vaksin Inavac
- DPRD Sumsel Dorong Dinkes dan BPOM Aktif Awasi Produk Berbahaya
Baca Juga
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, peningkatan terjadi rata-rata yakni mencapai 9 hingga 18 kasus per harinya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, dr Fenty Aprina mengakui saat ini kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan setiap harinya. Hanya saja, kasus ini bukan merupakan kasus varian baru yaitu Omicron. Meskipun begitu, dia meminta agar masyarakat lebih waspada terhadap peningkatan ini.
"Biasanya itu nihil kasus baru dan paling banyak penambahan hanya satu hingga dua kasus saja. Tapi saat ini, sehari bisa meningkat sembilan kasus hingga 18 kasus," katanya, Jumat (28/1).
Menurut para ahli, rata-rata yang terkonfirmasi Covid-19 ini yaitu pelaku perjalanan, seperti orang Palembang yang ke Jakarta dan balik ke Palembang serta lain sebagainya. Sehingga terjadi penyebaran di Kota Palembang. Karena itu, dia mengimbau untuk tidak bepergian ke luar kota, karena banyak kasus yang masuk ini dari luar.
"Hindari perjalanan luar kota," pungkasnya.
Berdasarkan data Dinkes Palembang, penambahakn kasus terkonfirmasi baru per Jumat (28/1) yakni sebanyak 18 kasus. Sedangkan, kasus sembuh hanya satu orang. Lalu, kasus meninggal dunia nihil. Untuk total kasus aktif saat ini di Palembang sebanyak 53 kasus.
- Sempat Landai, Kasus DBD di Palembang Naik Lagi
- Perolehan Suara di Palembang Jadi Kunci Kemenangan Prabowo-Gibran di Sumsel
- Antisipasi Peningkatan Covid-19, Dinkes Palembang Ajukan Permintaan 4.000 Dosis Vaksin Inavac