Kasus Covid-19 di Solo Semakin Meningkat, Gibran Tetap Gelar PTM

Gibran Rakabuming/net
Gibran Rakabuming/net

Jumlah sekolah di Kota Solo, Jawa Tengah yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 kian bertambah.


Setidaknya sekitar 13 sekolah baik dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) telah tertular Covid-19.

Merespons meningkatnya kasus Covid-19 itu, Walikota Solo, Gibran Rakabuming belum memutuskan untuk menutup aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara menyeluruh.

Kata Putra Presiden Jokowi itu, ia akan menutup sekolah jika di sekolah itu ada temuan kasus Covid-19.

"Hanya sekolah yang sudah menjadi klaster yang ditutup sementara," papar Gibran seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (4/2).

Meski demikian, Gibran menegaskan, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Terlebih lagi jika banyak aduan wali murid yang resah dan khawatir.  

"Ya nanti kita evaluasi lagi, sekiranya para orangtua murid resah atau tidak menginginkan anak-anaknya PTM, ya nanti kita evaluasi lagi," ucapnya lebih lanjut.

Dirinya tidak menampik sejauh ini memang sudah ada masukan dari wali murid yang menginginkan pemberlakuan kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ). Termasuk usulan untuk melaksanakan PTM secara terbatas hanya 50 persen.

"Misalkan nanti kalau ada intruksi khusus dari Pak Gubernur untuk 50 persen, ya kita jalankan. Ini kita tetap jalan seperti biasa dulu, tetep kita monitor,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu meminta kepada orang tua siswa agar tidak merasa cemas saat anaknya mengikuti PTM. Sebab, mayoritas siswa dan guru yang terpapar adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang proses penyembuhannya lebih cepat.

"Tidak perlu risau, yang penting saat ketahuan positif langsung kita pisahkan. Satu sekolah kita swab, yang di rumah juga kita tracing," pungkasnya.

Beberapa sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 meliputi SD Sayangan, SD 16 Mangkubumen, SD Pangudi Luhur Santo Valentinus, SD Kemasan Kratonan, SMP N 4, SMP Bintang Laut, SMA Warga, SMA 5, SMA 1, SMA Mikael, SMA Kristen 1, SMA Ursulin, dan SMA MTA.