Korea Selatan mencatat lonjakan kasus Covid-19. Sebagai tindak lanjut, otoritas menganjurkan masyarakat agar menggunakan masker, khususnya di tempat ramai.
- Pemakzulan Dibatalkan, PM Korsel Han Duck-soo Kembali Duduki Jabatan Presiden Sementara
- Kebakaran Hutan Landa Korea Selatan, Empat Tewas Ratusan Mengungsi
- 'Squid Game' Musim Kedua Rilis, Saham Korea Selatan Langsung Rontok 30 Persen
Baca Juga
Badan Pengawas dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Rabu (2/8) mengatakan kasus rata-rata harian dari 25-31 Juli mencapai 45.529. Sebanyak 57.220 kasus tercatat pada 26 Juli, pertama kalinya dalam enam bulan jumlah harian melebihi 50 ribu kasus.
“Sekarang jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 semakin meningkat, kami meminta masyarakat secara sukarela memakai masker lagi di tempat-tempat ramai seperti fasilitas umum dan transportasi massal,” kata komisioner KDCA, Dr Jee Young-mee, seperti dimuat The Straits Times.
Dia juga meminta orang-orang yang dites positif Covid-19 untuk melakukan karantina mandiri selama lima hari.
Jumlah total orang yang meninggal akibat Covid-19 pada periode 25-31 Juli adalah 97 orang. Itu menandai lonjakan 72,5 persen dari penghitungan minggu sebelumnya.
Rawat inap untuk pasien dengan gejala sedang hingga berat juga meningkat 19,7 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
KDCA memperkirakan beban kasus rata-rata harian akan mencapai 60 ribu pada pertengahan Agustus.
Di samping Covid-19, kasus penyakit pernapasan lainnya seperti influenza juga diperkirakan akan meningkat.
Korea Selatan mencabut sebagian besar aturan wajib masker dalam ruangan pada Maret. Kendati begitu masker terus diwajibkan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, apotek, dan panti jompo.
- Muara Enim Nihil Kasus Covid-19, Dinkes Imbau Warga Tetap Waspada
- Dua Warga Palembang Positif COVID-19, Salah Satunya Punya Riwayat Perjalanan ke Malaysia
- Bintang Sepak Bola Neymar Positif Covid-19, Jalani Isolasi di Rumah