Kasus Bullying Pelajar di Empat Lawang Dilaporkan ke Polisi

Korban saat melapor ke Polres Empat Lawang/ist
Korban saat melapor ke Polres Empat Lawang/ist

Kasus bullying atau perundungan yang dialami salah satu siswa SMP Negeri 1 Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang akhirnya dilaporkan ke Polres Empat Lawang, Kamis (8/9) sore.


Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin  mengatakan, pihaknya sudah menerima LP dari orang tua korban.

"Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) telah mendalami kasus perundungan siswa SMP di Empat Lawang tersebut," kata Tohirin.

Pihaknya juga telah mengecek lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi dan mengamankan alat bukti terkait kejadian tersebut.

Menurut Tohirin, saat ini pihaknya belum dapat menentukan siapa tersangka dari kejadian ini. Karena masih melakukan pemeriksan dan pendalaman terhadap korban dan para saksi.

Sementara Aji Yoni (45) warga Desa Padang Titiran, Kecamatan Talang Padang yang merupakan ayah dari R (korban bullying) menjelaskan, anaknya merupakan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Talang Padang.

Anaknya ini sudah menjadi korban bullying teman sekolahnya hingga babak belur. Kejadian Senin (5/9/22) saat jam istirahat belajar sekitar pukul 10.00 WIB di kebun kopi milik warga yang tak jauh dari sekolah.

"Saya tidak terima, anak saya diperlakukan seperti itu. Dikeroyok hingga babak belur. Saya membuat laporan polisi agar kasus ini jelas dan ditindak sesuai hukum yang berlaku," jelas Aji Yoni, kemarin sore.

Apalagi saat melihat video rekaman yang sudah viral di media sosial. Anaknya tersebut tidak berdaya saat dihajar para pelaku dan tidak bisa melawan. Teman yang lain tidak ada yang melerai, malah menertawakan.