Video Siswa SMP Empat Lawang Dikeroyok Viral di Medsos

Pengeroyokan siswa SMP di Empat Lawang/repro
Pengeroyokan siswa SMP di Empat Lawang/repro

Kasus bullying atau perundungan dialami salah satu siswa di Kabupaten Empat Lawang. Bahkan videonya beredar di media sosial dan viral.


Video bullying itu berdurasi 2 menit 08 detik yang menampilkan kekerasan terhadap salah satu siswa SMP Negeri 1 Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.

Didalam video yang beredar tampak 2 orang siswa yang masih berseragam lengkap melakukan kekerasan fisik terhadap temannya dengan cara ditendang juga ditampar.

Tak hanya itu salah satu siswa yang diduga temannya pelaku ikut memukul siswa tersebut menggunakan kayu.

Raut wajah siswa yang dipukul nampak ketakutan karena terus-terusan keroyok. Pelipis wajahnya juga terluka dan berdarah. Sedangkan siswa lainnya hanya menonton tidak ada yang melerai perkelahian tersebut.

Terdengar juga suara ancaman serta makian terhadap siswa tersebut untuk tidak melaporkan hal ini. Bahkan ada kata-kata tidak pantas yang disampaikan pelaku kepada korban.

Informasi didapat korban dan pelaku dan siswa lainnya merupakan siswa SMP Negeri 1 Talang Padang. Lokasi kejadian berada di kebun kopi.

Kepala SMPN 1 Talang Padang Efran Edi belum bisa dikonfirmasi melalui telpon ataupun pesan whatsap.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Empat Lawang, Jhon Heri menjelaskan, video itu merupakan siswa SMPN 1 Talang Padang. Kejadiannya Senin lalu (5/9). "Kejadian itu benar adanya terjadi Senin kemarin dan sudah diselesaikan oleh pihak sekolah secara kekeluargaan," kata Jhon Heri.

Kedua pelaku sudah diberikan hukuman tegas yakni pemberhentian dan tidak boleh sekolah di SMP yang ada di Empat Lawang.

"Ini komitmen kami supaya tidak terjadi lagi hal seperti itu. Silahkan siswa tersebut melanjutkan sekolah di daerah lain atau ambil paket B," tegasnya.

Mengenai korban, terus dipantau kesehatannya dan psikisnya. Bila perlu nanti, jika psikisnya makin parah akan didatangkan psikiater supaya korban benar-benar pulih mentalnya.